REPUBLIKACO.ID, JAKARTA — Dalam Alquran surah Alhijr ayat 9, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya, Kami-lah yang menurunkan Alquran dan Kami pula yang akan menjaganya.''. Penegasan ini menunjukkan bahwa Alquran senantiasa terjaga dari pemalsuan hingga akhir zaman. Alquran merupakan kalamullah sehingga tidak mungkin akan dipalsukan oleh makhluknya.
PalingSering Dicari. 1 Hadis+at+taubah+ayat+105 2 dalil+kitab+injil 3 dalil+kitab+zabur 4 Dunia ini ujian 5 surat at taubah ayat 105 6 hadist+al-hujurat+ayat+12 7 Hadis+riwayat+muslim:1635 8 Zabur 9 dalil+kitab+taurat 10 QS. Al-Mujadalah ayat 10 11 ibrahim 7 12 Injil 13 Hukum+tajwid+surah+Yusup+ayat+15 14 Al baqarah ayat 208 209 15 Ali imran 16 Nomor surat 17 ilmu 18 Ali imran 159 19 Surat+al
Perludiketahui bahwa ketika Al-Quran menyebutkan "Al-Kitab" itu tidak selalu bermakna Al-Quran. Kadang bermakna Taurat, kadang bermakna Injil, dan kadang pula bermakna kitab-kitab lainnya. Sementara pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan dan membicarakan tentang kitab. Simak selengkapnya di bawah ini.
Memberitakankepada seluruh teman-teman tentang Al-Qur'an palsu yang diberi nama Al-Furqon Al-Haq yang pertama kali dicetak dan diterbitkan Pendaftaran UMB PTN 2011 UMB-PT 2011 (Ujian Masuk Bersama - Perguruan Tinggi 2011) membuka pendaftaran On-line 06 Juni - 07 Juli 2011 dan pembayaran di Bank BNI pa
Injil Palsu Atau Tidak? Dec 27th. Alkitab - Kitab Suci Umat Kristen. Alkitab - Kitab Suci Umat Kristen. Dec 27th. Enam Ayat Al-Quran Tentang Isa. Enam Ayat Al-Quran Tentang Isa. Dec 27th. Empat Kelebihan Al-Fatihah. Empat Kelebihan Al-Fatihah. Dec 27th. Lima Ayat yang Mendorong Mukmin Membaca Kitab Allah.
cara berbicara kepada setiap orang dalam setiap situasi. “Ada banyak Injil dan surat rasul awal-awal yang tidak lolos masuk ke dalam Perjanjian Baru karena adanya perbedaan kisah Isa Al-Masih yang diceritakan—Injil-injil seperti Injil Thomas, Injil Ebionit, Injil Ibrani, dan Injil Koptik Mesir” Ada beberapa “Injil” yang ditulis belakangan setelah ditulisnya Injil menurut Matius, Markus, Lukas dan Yahya. Injil-injil palsu itu pun ditolak oleh umat Kristen awal-awal. Gereja mula-mula menolak Injil’ palsu karena alasan yang sama mengapa setiap Muslim pasti akan menolaknya juga Hampir semua buku-buku itu ditulis oleh sebuah gerakan keagamaan yang disebut Gnostisisme, yang ditentang oleh para rasul awal-awal. Gnostisisme telah ada sebelum kekristenan dan nyatanya adalah sebuah gerakan terpisah, meskipun mereka mencoba untuk membuat-buat Isa Al-Masih yang lain sebagai guru Gnostisisme. Pada dasarnya Gnostisisme mengajarkan bahwa bukan Tuhan yang menciptakan dunia, melainkan suatu sosok pencipta dunia yang jahat dan tidak sempurna. Mereka berpaham dualis, yang berarti bahwa mereka percaya bahwa alam jasmaniah sifatnya jahat. Mereka mengajarkan bahwa Isa Al-Masih tidak memiliki tubuh jasmaniah, oleh karenanya beberapa dari mereka berpendapat bahwa Isa tidak mungkin meninggal secara fisik. Mereka adalah pertapa, banyak juga yang vegetarian dan beberapa melakukan kegiatan ibadah birahi. Buku-buku seperti Kisah Paulus, Injil Thomas dan Injil Mesir mengajarkan bahwa hubungan birahi itu salah bahkan jika dalam pernikahan. Mereka percaya bahwa keselamatan itu tidak diperoleh melalui iman dan kebenaran tetapi melalui pengetahuan gaib rahasia, mirip dengan sekelompok Hindu tertentu sekarang ini. Untuk menguatkan ide-ide mereka melawan para rasul, mereka biasanya membuat-buat kisah yang berbeda tentang Isa Al-Masih. Sebagai contoh, Injil Yudas mengajarkan bahwa Isa Al-Masih meminta Yudas untuk mengkhianati dirinya di kayu salib agar rohnya bisa dibebaskan dari penjara tubuh manusianya. Ide-ide ini menembus ke dalam Injil Thomas, Injil Maria, Injil Yudas dan Injil Koptik Mesir Injil Ibrani adalah suatu pengecualian, karena tidak bersifat Gnostik. Para ahli percaya Injil Ibrani adalah penambahan belakangan pada kitab Matius yang memberikan penjelasan teliti, seperti mengganti “makanan kami sehari-hari” dengan “makanan untuk besok” dalam Doa Bapa Kami. Penambahan biasanya dianggap sebagai tanda teks itu tidak asli karena kecil kemungkinan versi yang lebih baru dibuat untuk membuat tulisan semakin tidak jelas. Ahli Alkitab abad keempat Jerome memiliki minat yang besar pada tulisan ini yang menurutnya adalah sekedar Injil Matius dalam bahasa Ibrani. Dia menulis “Injil Ibrani adalah Injil yang digunakan orang Nasrani dan Ebionit, yang baru-baru ini diterjemahkan dari bahasa Ibrani ke bahasa Yunani, dan yang kebanyakan orang anggap sebagai Injil Matius yang sahih…” Menurut Jerome, perbedaan tulisan yang ada dengan kitab Matius hanya sedikit. Salah satu dari beberapa perbedaan dalam tulisan ini sifatnya menyesatkan, karena mengajarkan bahwa Roh Kudus adalah ibu Isa Al-Masih Amit-amit! Menurut pihak berwenang di masa lampau, seperti Jerome dan Epifanius, Injil Ebionite adalah nama lain Injil ini. Kitab-kitab seperti Injil Thomas, Injil Yudas dan Injil Koptik Mesir itu ditulis bukan pada abad pertama tidak seperti kitab Matius, Markus, Lukas dan Yahya, tetapi disusun pada abad kemudian. Ajaran Gnostik yang menembus Injil tersebut tidak mewakili pemikiran Yahudi yang dimiliki Isa Al-Masih, tetapi pemikiran Yunani yang berkembang di abad kedua. Umat Kristen awal-awal jelas jauh lebih bisa membedakan daripada kita mana buku yang sahih dan mana yang tidak. Buku-buku tersebut semuanya tidak masuk dalam “kanon” norma bukan karena alasan teologis, tetapi karena tidak ditulis oleh para rasul. Gereja tidak “memilih” sesukanya mana yang masuk dalam kanon, melainkan mereka percaya mereka diberi kuasa hanya untuk menerima dan mengakui apa yang telah diberikan Tuhan dalam kitab yang diterima dari para rasul dan sahabat langsung Wahyu Petrus bukan merupakan bagian dari kanon karena itu jelas tidak ditulis oleh Petrus atau bahkan di masa para rasul. Ini terlihat jelas dengan penggunaan 4 Ezra di bab 3, yang baru ditulis sekitar tahun 100 Masehi. Inilah sebabnya mengapa pemimpin awal-awal gereja Origen dari Palestina di tahun 240 menganggapnya palsu. Satu-satunya perbedaan pendapat yang ada tentang kanon adalah mengenai kitab-kitab yang tidak terlalu penting seperti kitab Wahyu, 2 Petrus, Surat Clement, Gembala Hermas, yang masuk atau tidaknya ke dalam kanon tidak akan mempengaruhi ajaran dasar dan pesan Injil Gereja. Mengingat kedua fakta tersebut, sesat sifatnya untuk seorang pendebat seperti Zakir Naik menyajikan keberadaan Injil-Injil’ palsu ini sebagai bukti/dalil untuk suatu Injil jadi-jadian yang cocok gagasan Wahabinya. Lihat Irenaeus, Against Heresies 3 Melawan Penyesatan 3.kata pengantar; seperti dikutip dalam “The Canon of Scripture” Kanon Alkitab Pendalaman Alkitab ESV, Crossway, Wheaton, 2008
Suatu hari ada teman Muslim berkata “Nabi Isa memberi ramalan kedatangan Nabi Muhammad. Hal ini tertulis dalam Injil Barnabas.” Saya bertanya kepadanya “Apakah anda pernah melihat atau membaca Injil Barnabas?” Ia menjawab “Tidak pernah.” Sebagian umat Muslim percaya ada Injil Barnabas yang isinya sesuai Al-Quran. Namun apakah benar demikian? Mengapa sebagian umat Muslim lainnya menyatakan Injil Barnabas palsu? Bahkan banyak pemimpin Islam melarang untuk membaca kitab ini. Apakah Injil Barnabas asli atau palsu? Mari telaah isi dari kitab Ini. Anda akan mengerti mengapa Umat Muslim dan Nasrani setuju untuk menolaknya. Anda juga dapat melihat berita Injil yang sebenarnya. Penulis Injil Barnabas Banyak orang berpikir kitab Injil Barnabas berasal dari Murid Isa yang bernama Barnabas. Padahal pandangan ini salah. Kitab Injil Barnabas ditulis oleh Mustafa de Arande. Ia seorang Muslim Arab berkebangsaan Spanyol, hidup sekitar tahun 1500. Ia bukan murid Isa Al-Masih. Ia juga tidak pernah diakui sebagai Rasul ataupun Nabi. Baik oleh umat Muslim dan Nasrani. Ini salah satu poin dasar yang penting. Bahwa asal penulisan kitab ini dari “orang biasa”. Tidak ada yang mengakui otoritasnya untuk menulis kitab suci. Sehingga isinya bukanlah acuan kebenaran. Selanjutnya saat penelitian, banyak ahli mengatakan Injil Barnabas palsu. Karena terdapat banyak sekali kesalahan informasi dalam isi kitabnya. Mustafa de Arande tidak menguasai sejarah dan budaya abad pertama. Ia mengambil banyak informasi dari budaya dan cerita yang berkembang pada zamannya. Sehingga ada banyak sekali kesalahan mendasar. Berbagai Kesalahan Isi Dalam Kitab Barnabas Ada begitu banyak kesalahan dan kejanggalan Injil Barnabas ini. Banyak kesalahan data. Juga banyak perbedaan ajaran baik dengan Al-Quran maupun Injil. Mari kita lihat berbagai contoh kesalahannya. 1. Injil Barnabas Palsu Karena Kesalahan Data Sejarah Dan Budaya. Penulis menyatakan Isa lahir pada zaman pemerintahan Pontius Pilatus. Padahal Pontius Pilatus memerintah di Palestina 26-36 M. Jadi Pontius Pilatus berkuasa sekitar 20 tahun sesudah kelahiran Isa. Pasal 20-21 menyatakan Isa berlayar dari danau Galilea ke Nazaret. Kenyataannya Nazaret adalah kota daratan. Letaknya 25 kilometer dari danau Galilea. Kota ini berada 320 meter di atas permukaan laut. Pasal 21 menyatakan Isa mendaki ke Kapernaum. Padahal kota Kapernaum adalah kota dataran rendah. Letaknya di pesisir yang pada tepi pantai Galilea. Pasal 98 menyatakan 200 keping emas dirham tidak cukup memberi makan 5000 orang. Jelas ada kesalahan mata uang. Penulis tidak paham beda antara mata uang emas dirham dan perak dinar. Penulis juga menggunakan penilaian pertukaran mata uang yang salah. Menurutnya 1 keping emas = 60 keping perunggu. Yang benar adalah 1 keping emas = 3200 keping perunggu. Pasal 119 menyatakan bahwa gula dan emas diperjualbelikan. Padahal di abad pertama, madu adalah bahan pemanis utama. Gula baru menjadi alat pemanis pada abad ke 6. Pasal 144-150 menyatakan orang Farisi ada pada zaman Nabi Elia. Padahal Nabi Elia hidup sekitar 800 SM. Sedangkan orang Farisi baru ada pada tahun 2 SM. Pasal 152 menyatakan tempat penyimpanan arak terbuat dari tong kayu. Pada masa itu di Palestina, tempat penyimpanan arak di guci atau bejana tanah liat. Penyimpanan tong kayu baru pada abad pertengahan. Pasal 152 menyatakan militer Romawi masuk bait suci untuk menggangu Isa. Fakta sejarah saat itu tidak boleh orang bukan Yahudi masuk ke Bait Suci. Pasal 194 menuliskan Lazarus dan kedua saudarinya memiliki dua desa. Yaitu Magdala dan Betania. Hal ini tidak mungkin pada zaman itu. Di bawah kekuasaan Romawi, mustahil orang biasa dapat memiliki sebuah desa. Gambaran ini adalah situasi kapitalisme Eropa pada abad pertengahan. 2. Injil Barnabas Palsu Karena Bertentangan Dengan Al-Quran. Pasal 178 menyatakan langit ada sembilan. Sedangkan Al-Quran menyatakan tingkatan langit ada tujuh Qs 229. Isi kitab Barnabas mengambil informasi dari filsuf Dante. Dante yang mengarang buku “Divina Commedia” tentang sembilan langit menuju Firdaus. Pasal tiga menyatakan Maryam tidak merasa sakit saat melahirkan. Namun Al-Quran menyatakan ia merasakan sakit Qs 1923. Kisah ini sebenarnya hanyalah budaya yang berkembang pada umat Katolik saat itu. Mereka menyatakan maryam tidak merasa sakit untuk menunjukkan penghormatan kepadanya. Kitab Barnabas menyatakan malaikat dan semua manusia akan mati pada akhir zaman. Hanya Allah yang tetap hidup paragraf 53. Ajaran ini tidak ada dalam Al-Quran maupun Injil. Selanjutnya menyatakan Allah menciptakan segalanya untuk Muhammad saja bag 39, hal 91. Hal ini bertentangan dengan ajaran yang menyatakan “rahmat untuk semesta”. Pada bagian lain menuliskan manusia perlu mengimani Muhammad sebagai syarat masuk surga bag 192, hal 429. Padahal Muslim percaya untuk mengimani Allah bukan Muhammad untuk selamat di akhirat. Kitab ini juga mengisahkan Muhammad akan pergi ke Neraka. Ia akan ketakutan saat melihat hukuman manusia di sana bag 135, hal 315. Informasi aneh mengenai umat Muslim. Bahwa jika ada mukmin taat namun tidak memiliki pekerjaan akan berada di neraka selama tahun bag 137, hal 319. 3. Injil Barnabas Palsu Karena Bertentangan Dengan Taurat Dan Injil. Pasal 91-92 menyatakan Isa dan para murid melakukan tradisi puasa 40 hari. Memang injil mencatat Isa pernah puasa 40 hari. Namun hal ini bukanlah kebiasaan saat itu. Berpuasa 40 hari baru menjadi kebiasaan pada beberapa abad sesudahnya. Gereja Katolik menetapkan puasa 40 hari menjelang paskah. Isa Yesus tertulis sebagai Kristus, namun disangkal sebagai Mesias. Penulis kitab Barnabas tidak mengetahui kedua kata ini bermakna serupa. Kristus adalah bahasa Yunani. Mesias berasal dari bahasa Ibrani. Berarti yang diurapi untuk menjadi penyelamat. Kitab Barnabas menyatakan Isa terangkat ke surga dua kali Pasal 215, 219, 221. Jelas bertentangan dengan isi kitab Injil. Isa terangkat hanya satu kali. Sekarang Ia berada bersama Allah di surga. Pasal 53 menyatakan Isa menampar dan memukul orang. Hal ini tentu bertentangan dengan kepercayaan umat Nasrani. Bahkan juga bertentangan dengan Al-Quran yang menyatakan Isa adalah nabi Allah. Ajaran Isa jelas menyatakan kasih bukan kekerasan. Karena semua alasan ini maka jelas Injil Barnabas palsu! Banyak tokoh agama Islam dan Kristen menyatakan hal ini. Injil Barnabas Palsu Menurut Tokoh Agama Islam Bayangkan jika Anda seorang Muslim yang mendapat berita menarik. Bahwa ada kitab Allah yang hilang telah ditemukan. Kitab ini sesuai dengan isi Al-Quran. Bagaimana respon Anda? Demikianlah ada banyak kegembiraan dan rasa penasaran dari kalangan umat Muslim. Berita ini dahulu sempat menghebohkan Turki. Menteri Kebudayaan, Ertugrul Gunay juga menyatakannya kepada media. Namun sayang pada penelitian lebih lanjut mengungkapkan banyak sekali kesalahan. Penelitian para ahli bahasa dan arkeologi mengkonfirmasi kesalahan kitab ini. Kitab itu ditulis dengan bahasa Syria modern, bukan bahasa Aramaic kuno. Ini adalah dua bahasa yang sangat berbeda. Bahasa Syria modern mengalami standarisasi tahun 1840. Berbeda 1500 tahun dari isi sejarah kitab. Satu hal yang paling penting, ada keterangan waktu. “Ditulis pada tahun 1500 Tuhan Kita Masehi” di bagian bawah buku. Ini menjadi bukti otentik bahwa penulisan kitab ini pada sekitar tahun 1585. Dengan berpatokan pada semua bukti-bukti di atas, para ahli arkeologi menyatakan Injil Barnabas palsu. Karena itu pada 28 Februari 2012, satu minggu setelah pernyataannya, Menteri Kebudayaan Turki menarik kembali pernyataannya. Lalu mengeluarkan kitab tersebut dari Museum Ankara. Dr. Abbas Mahmoud Al Aqqad juga menyatakan Injil Barnabas palsu. Ia adalah guru besar terkenal di Universitas Al Azhar di Cairo, Mesir. Dia mengajak umat Muslim sedunia untuk menjauhkan diri dari Injil Barnabas. Ia menguraikan kepalsuan Injil tersebut. Ia berkesimpulan kitab ini bukan saja menyerang ajaran agama Nasrani tetapi juga Islam. Jadi jelas isi Kitab Barnabas adalah palsu. Ini bukanlah berita Injil sejati. Melainkan hanya karangan saja. Umat Islam dan Nasrani tidak perlu percaya kitab Barnabas. Juga tidak bisa mengambil kutipan dari kitab ini untuk meneguhkan poin penting. Isi Kitab Injil Sejati Kata Injil berarti kabar baik. Isi kitab Injil adalah kabar baik dari Allah bagi manusia berdosa. Allah mau menolong manusia bisa mendapatkan keselamatan. Karena manusia tidak akan mampu selamat dari dirinya sendiri. Karena itu isi Kitab Injil sejati berbicara mengenai Isa Al-Masih. Ia adalah jalan Allah bagi keselamatan manusia. “Karena Anak Manusia [Isa Al-Masih] juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang [menyelamatkan manusia berdosa]” Injil, Markus 1045. Telah ada banyak ramalan mengenai kedatangan, kematian dan kebangkitan Isa. Isi kitab Taurat, Zabur dan Injil selaras. Menyatakan Isa Al-Masih menjadi jalan Allah untuk keselamatan manusia. “Oleh Injil itu kamu diselamatkan, … Kristus [Isa Al-Masih] telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, … dan bahwa Ia telah dibangkitkan, …. “ Injil, 1 Korintus 152-4. Inilah isi berita injil sejati. Jika Anda mengimani Isa, maka akan selamat. Allah akan mengampuni semua dosa Anda. Akan ada rahmat Alah untuk bisa masuk surga di akhirat. Mari mengimani Isa. Mari membaca kitab Injil yang asli. Anda akan menemukan kebenaran Allah untuk menuntun kehidupan. Fokus pertanyaan untuk dijawab pembaca Staff IDI mengharapkan komentar dari para pembaca. Kiranya komentar yang diberikan hanya menanggapi pertanyaan-pertanyaan berikut ini Apakah ada alasan mengapa orang Islam atau Kristen perlu memperhatikan atau percaya kepada isi Injil Barnabas? Mengapa orang-orang Islam masih percaya pada Injil Barnabas yang jelas palsu? Bagaimana cara menolong orang-orang, terutama guru-guru agama, agar tidak mendukung “Injil” Barnabas palsu ini? Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk komentar atau pertanyaan yang berbeda, silakan kirim lewat email ke staf kami di [email protected]. Demikian, kami harap diskusi kita akan menjadi semakin terarah dan tidak keluar dari topik artikel. [Staf Isa dan Islam – Telah dinubuatkan Nabi Besar Yesaya bahwa Al-Masih akan datang untuk memberi jaminan keselamatan bagi manusia. Rindukah saudara menerima Jaminan’ tersebut? Artikel tentang Jaminan Keselamatan berikut dapat membantu saudara mendapatkannya.] Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “jil Barnabas Palsu Bertentangan Dengan Al-Quran dan Injil!“ Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut Guru Besar Islam Mencap Injil Barnabas Palsu Menguji “Injil Barnabas” Dengan Al-Quran Dan Injil Allah 7 Fakta Menyatakan Injil Barnabas Palsu!! Injil Barnabas Adalah Injil Palsu! Video Dosen Al-Azhar Mesir Injil Barnabas Palsu! Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau WA/SMS ke 0812-8100-0718
Kali ini saya akan mencoba mengkupas tentang bermuka dua Alkitab, yang didalamnya di klaim oleh kristiani terdapat kitab Taurat dan Bibel yang salih. Benarkah apa yang mereka pegang saat ini adalah kitab Taurat dan Injil yang asli? Sebelumnya kita baca dulu embaran dari Al-Alquran mengnai hal ini. • Bukti Dari Al-Alquran Bahwa Kitab Taurat Sudah Dirubah Allah berfirman “Apakah kamu masih mengangankan mereka akan beriman kepadamu, padahal segolongan bermula mereka mendengar firman Almalik, lalu mereka menafsirkan-nya sehabis mereka memahaminya, medium mereka mengetahui” QS. 2 75 “Yaitu orang-cucu adam Yahudi, mereka memungkiri arti kata lakukan meninggi dan mengurangi congor bersumber panggung-tempatnya. Mereka merenjeng lidah “Kami mendengar sekadar kami bukan mau menurutinya.” Dan mereka mengatakan pula “Dengarlah”, sedang sira sebenarnya lain mendengar segala-apa.” Dan mereka mengatakan “Ra’ina” sudilah beliau memperhatikan kami dengan mengadon-mutar lidahnya dan mengaibkan agama. Jika mereka mengatakan “Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah dan perhatikanlah kami”, tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah menyeranah mereka karena kekafiran mereka. Mereka tidak berkepastian kecuali iman nan lampau tipis” QS. 4 46 “Tetapi karena mereka kejedot janjinya, kami kutuki mereka, dan kami jadikan hati mereka gigih membatu. Mereka suka merubah perkataan Allah dan kancah-tempatnya, dan mereka sengaja melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu Muhammad senantiasa akan menyibuk kekhianatan mereka kecuali rendah yang tidak berkhianat, maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang mengamalkan baik” QS. 5 13 “Duhai Utusan tuhan, janganlah mudahmudahan engkau disedihkan makanya orang-anak adam nan bersegera memperlihatkan kekufurannya, yaitu di antara basyar-orang yang mengatakan dengan mulut mereka “Kami telah percaya”, sementara itu hati mereka belum berkepastian; dan kembali di antara anak adam-individu Yahudi. Orang-hamba allah Yahudi itu amat suka mendengarkan berita bohong dan amat suka mendengarkan perkataan orang tak yang belum hubungan datang kepadamu; mereka mengingkari congor-perkataan Taurat bermula arena-tempatnya. Mereka mengatakan “Jika diberikan ini nan telah diubah-silih oleh mereka kepadamu, maka sudahlah dan jika kamu diberi yang tak ini maka hati-hatilah” QS. 5 41 “Sebenarnya di antara mereka ada seumur yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab, sedangkan dia lain berbunga Al-Kitab dan mereka mengatakan “Ia yang dibaca itu datang berpunca jihat Allah, padahal ia enggak dari sisi Sang pencipta. Mereka berkata bidah terhadap Allah, sedang mereka mengerti” QS. 3 78 “Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang nan menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya “Ini dari Sang pencipta,” dengan maksud bakal memperoleh keuntungan rendah dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah cak bagi mereka akibat bersumber apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kerugian besarlah bagi mereka akibat apa yang mereka untuk” QS. 2 79 Maha Etis Allah Dengan Segala FirmanNya. Pada ayat-ayat diatas, secara EKSPLISIT Al-Alquran telah mengklarifikasi bahwa kitab Taurat mutakadim dirubah makanya orang-orang Yahudi. • Bukti Dari Al-Quran Bahwa Kitab Injil Telah Dirubah Biarpun Al-Alquran enggak mengklarifikasi secara EKSPLISIT bahwa kitab Bibel telah dirubah, tapi Al-Alquran menerimakan penjelasan secara IMPLISIT akan halnya peristiwa itu. Diantaranya adalah plong ayat-ayat berikut ini. Almalik berfirman “Dan segala yang sudah Kami wahyukan kepadamu yakni Al Kitab Al alquran itulah nan benar, menasdikkan kitab-kitab sebelumnya. Sememangnya Halikuljabbar serius Maha Memahami lagi Maha Melihat keadaan hamba-hamba-Nya.” QS. 3531 “Tidaklah mungkin Al alquran ini dibuat makanya selain Allah; akan semata-mata Al quran itu menasdikkan kitab-kitab nan sebelumnya dan menjelaskan syariat-hukum yang telah ditetapkannya, bukan cak semau keraguan di dalamnya, diturunkan mulai sejak Tuhan seberinda alam.” QS. 1037 “Dan ini Al quran adalah kitab nan telah Kami turunkan nan diberkahi; menyungguhkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan hendaknya kamu memberi peringatan kepada penduduk Ummul Qura Mekah dan orang-orang nan di luar lingkungannya. Orang-basyar yang beriman kepada adanya spirit akhirat tentu beriman kepada Al quran, dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.” QS. 692 “Katakanlah` Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Rohulkudus itu telah menurunkannya Al quran ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta kabar baik bagi orang-orang yang beriman.” QS. 297 “Tidaklah mungkin Al alquran ini dibuat maka itu selain Halikuljabbar; akan tetapi Al quran itu menyungguhkan kitab-kitab nan sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tak ada keraguan di dalamnya, diturunkan dari Tuhan semesta alam.” QS. 1037 Maha Benar Allah Dengan Barang apa FirmanNya. Pada ayat diatas terwalak frase “Membenarkan kitab-kitab sebelumnya”, yang bermanfaat melempengkan, beres-beres, maupun membetulkan bias-penyimangan dan pergantian didalamnya puas kitab-kitab sepbelumnya. Jadi dalam peristiwa ini, Al-Quran adalah kitab yang menyempurnakan lagi kitab-kitab yang sebelumnya sudah dikotori maka itu tangan-tangan jahil manusia. Dan kita setimbang-sekelas sempat bahwa kitab-kitab sebelumnya nan disebutkan n domestik Al-Quran ialah Dzabur, Taurat dan juga Injil. Jadi sebenarnya ayat diatas sudah layak membuktikan bahwa kitab Taurat dan Bibel sudah dirubah. Sebagi contoh, mari kita baca ayat dibawah ini. Allah berfirman “Hai basyar-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa nan telah Kami turunkan Al quran yang menasdikkan Kitab yang ada puas kamu sebelum Kami merobah roman mu, dulu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka seperti Kami mutakadim mengutuki makhluk-orang yang mengerjakan maksiat lega musim Sabtu. Dan kekekalan Tuhan pasti berlaku.” QS. 447 Maha Benar Allah Dengan Segala FirmanNya. Pada ayat diatas terletak frase “Membenarkan kitab” yakni kitab Taurat, yang sebelumnya sudah saya berikan ayatnya yang membeningkan mengenai perubahan yang dilakukan oleh orang Yahudi kepada kitab Taurat. Kaprikornus sudah tidak perlu diragukan sekali lagi bahwa frase “Membenarkan kitab-kitab sebelumnya” plong ayat diatas yakni bukti bahwa kitab Taurat dan Bibel telah dirubah. • Bukti Dari Alkitab Bahwa Kitab Taurat Sudah Dirubah Dalam Alkitab koteng tuhan telah menubuatkan tentang kemungkaran berpunca Anak laki-laki Israel, bahwa ibni Israel sepeninggalan nabi Musa akan melakukan kerendahan Ulangan 3116 Allah berfirman kepada Musa “Ketahuilah, engkau akan mendapat perhentian bersama-begitu juga nini moyangmu dan nasion ini akan bangkit dan berzinah dengan mengikuti sang pencipta asing yang terserah di negeri, ke mana mereka akan masuk; mereka akan meninggalkan Aku dan mengingkari perjanjian-Ku yang Kuikat dengan mereka. 3117 Pada waktu itu murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap mereka, Aku akan meninggalkan mereka dan ondok muka-Ku terhadap mereka, sehingga mereka terlukai habis dan banyak bisa jadi ditimpa malapetaka serta kesusahan. Maka plong waktu itu mereka akan berkata Bukankah malapetaka itu menimpa kita, oleh sebab Halikuljabbar kita tidak cak semau di perdua-tengah kita? 3118 Saja Aku akan ondok wajah-Ku sekali-kali pada perian itu, karena barang apa kejahatan yang telah dilakukan mereka yakni mereka telah menoleh kepada allah lain. 3119 Oleh sebab itu tuliskanlah buaian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah di privat mulut mereka, supaya buaian ini menjadi martir kerjakan-Ku terhadap manusia Israel. Nabi Musa pun telah menubuatkan bahwa Bani Israel akan menafsirkan kitab Taurat Ulangan 3124-30 3124 Detik Musa selesai menuliskan congor hukum Taurat itu kerumahtanggaan sebuah kitab sampai mulut yang pengunci, 3125 maka Musa memerintahkan kepada basyar-orang Lewi pengangkut tabut perjanjian TUHAN, demikian 3126 “Nah kitab Taurat ini dan letakkanlah di samping tabut perjanjian Sang pencipta, Allahmu, supaya menjadi saksi di situ terhadap engkau. 3127 Sebab aku mengenal kedegilan dan tunak tengkukmu. Sedangkan kini, selagi aku hidup bersama-sebagai halnya engkau, kamu sudah menunjukkan kedegilanmu terhadap Sang pencipta, sampai-sampai lagi belakang hari sesudah aku sunyi. 3128 Suruhlah berkumpul kepadaku segala tua bangka-tua bangka sukumu dan para pengatur pasukanmu, maka aku akan mengatakan hal nan berikut kepada mereka dan memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap mereka. 3129 Sebab aku luang, bahwa sesudah aku mati, kamu akan berlaku sangat rusak dan akan menyimpang mulai sejak jalan yang sudah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetaka akan menimpa kamu, apabila dia berbuat yang jahat di ain Tuhan, dan menimbulkan lindu hati-Nya dengan perbuatan tanganmu.” 3130 Lalu Musa menyampaikan ke telinga seluruh jemaah Israel nyanyian ini hingga ucapan yang penghabisan. Dan petunjuk tersebut terpenuhi dan dijelaskan dalam ayat-ayat berikut ini Mazmur 119136 Hari untuk berlaku telah tiba kerjakan TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu. Yeremia 88 Bagaimanakah kamu gagah berkata Kami bijaksana, dan kami memiliki Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pen haram penyurat sudah membuatnya menjadi bohong. Kaprikornus telah silam jelas bahwa baik Al-Quran maupun Bibel lagi menerima bahwa kitab Taurat itu sudah lalu tidak nirmala sekali lagi dan sudah dirubah-rubah oleh ahli kitab. Contoh Contoh hipokrit kitab yang di klaim laksana Taurat didalam Alkitab bisa dilihat berbunga tiba kitab Peristiwa 11-31. Dimana pengarang bibel serupa itu ngawurnya detik menguraikan proses penciptaan alam seberinda yang terkadang enggak sejalan dengan mantra penahuan. Ulangan 3124 Saat Musa selesai menuliskan perkataan syariat Taurat itu privat sebuah kitab sampai perkataan nan penghabisan, Pada ayat ini Nabi Musa dikisahkan telah SELESAI menuliskan kitab Taurat yang diturunkan maka itu Yang mahakuasa kepadanya sampai lewat. Ulangan 347 Musa berumur seratus dua desimal periode, detik ia sepi; matanya belum bersimbah dan kekuatannya belum hilang. Tapi diayat nan ini Rasul Musa dikisahkan telah Wafat dan dikuburkan. Jadi mana mungkin si penulis bisa menuliskan kisahan mortalitas dan pengkuburan dirinya sediri? Ini membuktikan bahwa kitab yang di klaim kristiani sebagai Taurat telah terjadi penambahan ayat, karena tidak mungkin Utusan tuhan Musa hening bersama-sama nulis tentang kematian dan pengkuburannya sendiri. Dan terserah pula di ayat-ayat yang lain nan mengisahkan tuhan kalah bergulat dengan Yakub, almalik di nasehati oleh Musa, tuhan menyesali perbuatannya dll. Dan semua itu tidak mungkin terjadi puas kitab Taurat yang asli. • Bukti Berasal Bibel Bahwa Kitab Alkitab Telah Dirubah Ancama Yesus kepada Bani Israil nan membuktikan bahwa bani Israil memang suka dan akan menidakkan kitab-kitab sebelumnya dan tercatat Alkitab itu sendiri. Tajali 2218-19 2216 “Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku bakal memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bakal jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.” 2218 Aku bersaksi kepada setiap orang nan mendengar perkataan-ucapan nubuat dari kitab ini “Sekiranya sendiri menambahkan sesuatu kepada perkataan-mulut ini, maka Yang mahakuasa akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. 2219 Dan sekiranya koteng mengurangkan sesuatu dari congor-tuturan berusul kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari tanaman kehidupan dan dari kota putih, seperti yang tertulis di n domestik kitab ini.” Ini adalah ancaman dari mulut Yesus sendiri yang camar tidak dipercayai oleh kaum nasrani bahwa hamba allah-orang di jaman Yesus dan Musa senang mengubah-saling kitab. Itu sebabnya Yesus telah memberikan ancaman kepada mereka yang doyan merombak kitab sejati. Dan sekarang mari kita lihat finalnya, apakah benar bahwa Injil telah dirubah Banyak orang sudah berusaha menyusun satu berita tentang peristiwa-peristiwa nan sudah lalu terjadi di antara kita, seperti mana yang disampaikan kepada kita oleh mereka yang berbunga semula adalah saksi mata dan pelayan firman. Karena itu setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku menjeput keputusan kerjakan membukukannya dengan teratur bagimu, biar engkau dapat mengetahui apa sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh etis. Lukas 11-4 Kitab Lukas yakni keseleo satu dari 4 kitab kanonik nan di klaim maka dari itu kristriani sebagai Injil yang asli. Tapi coba pikirkan lagi, mulai sejak kitab Lukas diatas pahit lidah bahwa dia menuliskannya setelah memeriksa, jadi tak diwahyukan maka dari itu Roh Zakiah. Oleh karena sira mengumpulkan narasi/pemberitahuan burung berpunca khalayak tak, maka tentu sekadar ceritanya bisa etis boleh salah, ingat peribahasa lama, “titip uang bisa kurang, tapi taruh cerita pasti kian”. Jadi sudah sangat jelas bahwa kitab yang ia catat bukanlah Injil yang diturunkan kepada Yesus, melainkan hanyalah kumpulan deklarasi burung yang beredar di limbung masyarakat akan halnya sosok Yesus dan para pengikutnya. Karena keganjilan ini, lain mustahil jika kitab Kumpulan Cerita versi Lukas berlainan dengan cerita versi Matius dan sekali lagi koleksi kisah versi Markus maupun Yohanes. Bahkan tidak menutup kemungkinan pula bahwa kitab-kitab kanonik berbeda cerita dengan kitab PL dan juga surat-surat paulus dan kawan-kawan saat mengisahkan satu resep cerita yg sama. Contoh Apakah Murid-Murid Yesus Dapat Membawa Bekal Tongkat Dalam Perjalanan? A. Boleh Matius 1010 B. Enggak Dapat Markus 68-10 Puas ayat ini saya rasa pengarang bibel kurang rukun kerumahtanggaan menuliskan tentang perbekalan, yang satu sejumlah boleh mengangkut tongkat, tapi nan lainnya bilang tak boleh mengangkut tongkat. Dan masih banyak lagi kerancuan-kerancuan yang ada pada keempat kitab kanonik nan di klaim laksana kitab Injil. Jadi mana mungkin kitab Injil yang tulus isinya boleh bertentanngan seperti ini? Dan keadaan nan paling menggelikan dari kristiani ialah ketika kami mengklaim bahwa Alkitab sudah dipalsukan, mereka bahkan menuntut kami cak bagi menunjukkan kitab nan asli. Maka jika tuntutan yang sama kami berikan ke mereka, apakah mereka bisa menunjukkan kitab Taurat dan Alkitab nan kalis kepada kami? Landang bukti autentik dari Alkitab yang mereka saleh telah lalu jelas membuktikan kepalsuan kitab yang mereka klaim sebagai Taurat dan Injil nan asli. Demikianlah apa yang boleh saya sampaikan, dan semoga kata sandang ini bisa berarti kerjakan kita semua. Aamiin.. 🙂
17 Ayat Al-Quran Tentang Injil - Umat Islam harus mengimani bahwa Allah Tabaraka Wa Ta’ala telah menurunkan kitab kepada rasul pilihan-Nya sebagai petunjuk bagi umat manusia. Sebelum Al-Quran Allah telah menurunkan beberapa kitab, di antaranya adalah Taurat, Zabur dan Injil. Taurat diberikan kepada Nabiyullah Musa alaihissalam, Zabur kepada Nabiyullah Dawud alaihissalam dan Injil diberikan kepada Isa alaihissalam. Baca Juga 55 Ayat Al-Quran Tentang Taurat Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran tentang Injil sebagai khazanah pengetahuan agama kita. Simak selengkapnya. 1 Sungguh Kami sering melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani yang diberi Al-Kitab Taurat dan Injil memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. Al-Baqarah 144 2 Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani yang diberi Al-Kitab Taurat dan Injil, semua ayat keterangan, mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zalim. Al-Baqarah 145 3 Orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah Kami beri Al-Kitab Taurat dan Injil mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. Al-Baqarah 146 4 Yaitu orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang namanya mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya Al Quran, mereka itulah orang-orang yang beruntung. Al-A’raaf 157 5 Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir dengan kekuatan orang-orang mukmin. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. Al-Fath 29 6 Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi pula dengan Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi mereka sendirilah yang mengada-adakannya untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik. Al-Hadiid 27 7 Dan Kami iringkan jejak mereka nabi nabi Bani Israil dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya ada petunjuk dan dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. Al-Maa’idah 46 8 Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. Al-Maa’idah 47 9 Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan hukum Taurat dan Injil dan Al-Quran yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Diantara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka. Al-Maa’idah 66 10 Katakanlah "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al-Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu." Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu Muhammad dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu. Al-Maa’idah 68 11 Ingatlah, ketika Allah mengatakan "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan ingatlah di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan ingatlah pula diwaktu kamu membentuk dari tanah suatu bentuk yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung yang sebenarnya dengan seizin-Ku. Dan ingatlah di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan ingatlah di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur menjadi hidup dengan seizin-Ku, dan ingatlah di waktu Aku menghalangi Bani Israil dari keinginan mereka membunuh kamu di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata." Al-Maa’idah 110 12 Dia menurunkan Al-Kitab Al-Quran kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, Ali Imran 3 13 Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al-Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. Ali Imran 48 14 Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir? Ali Imran 65 15 Dan mereka Ahli Kitab tidak berpecah belah, kecuali setelah datang pada mereka ilmu pengetahuan, karena kedengkian di antara mereka. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya untuk menangguhkan azab sampai kepada waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab Taurat dan Injil sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu. Asy-Syuura 14 16 Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. Itu telah menjadi janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. At-Taubah 111 17 Berkata Isa "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab Injil dan Dia menjadikan aku seorang nabi, Maryam 30 Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membahas mengenai Injil. Semoga pembahasan di atas menambah keimanan dan pengetahuan Islam kita. Semoga bermanfaat. Diselesaikan pada 2 Rajab 1438 Hijriyah/30 Maret 2017 Masehi.
Benarkah Al-Quran menuliskan bahwa Alkitab sudah tidak asli? Untuk mendukung pernyataan di atas, Mukmin mengutip Qs 275 yang berbunyi, “apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?” Bila memang benar demikian, lalu Siapakah yang memalsukan? Kapan dan dimana pemalsuan itu terjadi? Bagian Alkitab mana yang dipalsukan? Silakan mempelajari infografis di bawah dan temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas. Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Bagaimana pendapat Saudara soal pengakuan para penafsir Al-Quran di atas tentang keaslian Alkitab? Berdasarkan penjelasan di atas, adakah bukti bahwa Alkitab sudah palsu? Bila ada, sebutkan dan jelaskan alasannya! Bagaimana seharusnya sikap kita kepada Alkitab yang terpelihara keasliannya hingga saat ini? Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silahkan klik pada link-link berikut Pandangan Penafsir Al-Quran Soal Bukti Alkitab Palsu Apakah Benar Taurat dan Injil yang Sekarang Tidak Murni? Apakah Ada Perubahan Dalam Injil? Video Al-Quran dan Alkitab – Perubahan Dalam Terjemahan Mana Yang Asli – Kitab Allah atau Al-Quran? Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke 0812-8100-0718
ayat alquran tentang injil palsu