Apabilakita memiliki sebuah bisnis, pastilah kita menginginkan agar bisnis kita bisa sustainable atau berkelanjutan. Namun, sebagian besar dunia ini didominasi oleh pemikiran jangka pendek, pandangan mengenai banyaknya masalah yang dihadapi manusia sekarang, serta membiarkan individu atau kelompok melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari perbuatannya di masa mendatang Sumberdaya yang menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha adalah - 50864306 indahtrr8993 indahtrr8993 2 jam yang lalu Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas terjawab Sumber daya yang menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha adalah 1 Lihat jawaban Iklan Iklan indahtrr8993 menunggu jawabanmu. Bantu jawab dan dapatkan poin. Jawsmims Contohdari jenis usaha ini misalnya pengelolaan air minum desa, listrik desa, lumbung pangan, usaha-usaha terkait sumber daya lokal dan teknologi tepat guna. 2. USAHA PENYEWAAN. Usaha penyewaan ( renting) barang yang untuk melayani kebutuhan masyarakat Desa dan ditujukan untuk memperoleh Pendapatan Asli Desa. Dengangaji rata-rata $ 154k per tahun dan pertumbuhan pekerjaan yang stabil, sekarang adalah waktu yang ideal untuk mempelajari pengembangan blockchain. Untuk membuat dan meningkatkan teknologi blockchain, pengembang blockchain melatih berbagai keterampilan, termasuk jaringan komputer, kriptografi, algoritme, dan struktur data. tekanandan kondisi yang berubah, serta menjadi jalan untuk menghadapi masa depan. Manajemen mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal dalam suatu ekosistem. Tindakan manajerial berorientasi pada tujuan dan terkait dengan sumberdaya yang dimiliki atau yang tersedia (Deacon dan Firebaugh 1988). cara berbicara kepada setiap orang dalam setiap situasi. 3. Barang yang diciptakan itu berguna untuk memenuhi kebutuhan 4. Barang yang diciptakan itu bernilai seni Sehingga dapat disimpulkan bahwa kerajinan merupakan suatu ketrampilan tenaga manusia untuk menciptakan suatu barang yang mempunyai kualifikasi fungsional dan estetika. Kerajinan mainan anak-anak disini diusahakan dalam bentuk industri kerajinan yang dikerjakan dengan menggunakan alat-alat yang sederhana sebagai teknologinya dan juga dibantu dengan keterampilan tangan, sehingga dengan demikian dapat didefinisikan mengenai pengertian industri kerajinan adalah suatu usaha tradisional yang masih sederhana dengan tenaga kerja yang kurang dari 10 orang dengan bahan baku yang didapat dari daerah sekitar untuk menghasilkan suatu barang yang bernilai fungsional dan estetis yang dijual tanpa promosi untuk memperoleh pendapatan. 3. Pengusaha Pengusaha wirausaha merupakan istilah yang diterjemahkan dari kata entrepreneur. Dalam Bahasa Indonesia, pada awalnya dikenal istilah wiraswasta yang mempunyai arti berdiri sendiri diatas kekuatan sendiri. Istilah tersebut kemudian berkembang menjadi berkembang menjadi wirausaha, dan entrepreneurship diterjemahkan menjadi kewirausahaan. Dimana menurut poerwodarminto pengusaha diartikan sebagai orang yang mengusahakan perusahaan atau orang yang melakukan pekerjaan besar dan alat-alat atau cara-cara yang teratur, bermaksud untuk mencari keuntungan menghasilkan sesuatu, membuat barang-barang, berdagang, dan lain sebagainya. Definisi lain tentang pengusaha adalah orang yang mampu melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. Seorang wirausaha adalah orang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan-keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan. Dari kedua definisi tersebut dapat dianalogkan dan dijadikan sebagai pedoman yang dipakai dalam penelitian ini siapa-siapa yang dijadikan informan, maka definisi pengusaha dapat diartikan sebagai berikut Pengusaha adalah orang yang mempunyai usahaperusahaan dimana mereka melakukan proses produksi, baik sendiri ataupun dikerjakan oleh orang lain, baik yang mempunyai pabrik dengan mesin- mesin produksi maupun yang hanya berupa home industry. Hasil dari produksi ini kemudian dipasarkan dan diperdagangkan sendiri atau disalurkan untuk dijual oleh orang lain serta untuk mendapatkan keuntungan dari hasil jualan barang-barang produksi tersebut. 4. Keberlangsungan Usaha Keberlangsungan sustainability diartikan sebagai suatu bentuk kata kerja yang menerangkan suatu keadaan atau kondisi yang sedang berlangsung terus menerus dan berlanjut, merupakan suatu proses yang terjadu dan nantinya bermuara pada suatu eksistensi atau ketahanan suatu keadaan disarikan dari kamus Lengkap Bahasa Indonesia Berdasarkan definisi ini keberlangsungan usaha Business Sustainibility merupakan suatu bentuk konsisten dari kondisi suatu usaha, dimana keberlangsungan ini merupakan suatu proses berlangsungnya usaha baik mencakup pertumbuhan, perkembangan, strategi untuk menjaga kelangsungan usaha dan pengembangan usaha dimana semua ini bermuara pada keberlangsungan dan eksistensi ketahanan usaha. Dalam sumber lain keberlangsungan diartikan sebagai Sustainability is ” using, developing and protecting recources in a manner that enables people to meet current needs and provides that future generationscan also meet future needs, from the joint perspective of environmental, economic and community objectives.” www. Ini diartikan bahwa keberlangsungan adalah sesuatu yang dipergunakan untuk mengembangkan dan melindungi sumber daya yang berada didalamnya, dimana memungkinkan orang-orang untuk mendapatkan suatu cara untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan akan datang, dari pandangan gabungan lingkungan, ekonomi dan pandangan masyarakat. Pernyataan-pernyataan ini dapat dianalogkan dan dipakai sebagai definisi konsep dalam penelitian ini. Bahwa keberlangsungan usaha merupakan suatu keadaan atau kondisi usaha, dimana didalamnya terdapat cara-cara untuk mempertahankan, mengembangkan dan melindungi sumber daya serta memenuhi kebutuhan yang ada didalam suatu usaha industri . Cara-cara yang dipergunakan ini bersumber dari pengalaman sendiri, orang lain, serta berlandaskan pada kondisi ekonomi yang sedang terjadi didalam dunia usaha business Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia 1996 562 Keberlangsungan berarti kelanjutan, ketahanan. Pengertian keberlangsungan menurut kamus ilmu-ilmu sosial 1986 296 yaitu cara dimana suatu tindakan atau tugas dilaksanakan Usaha yaitu kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud. Dengan kata lain kegiatan dibidang perdagangan dengan maksud mencari untung. Jadi Keberlangsungan usaha adalah suatu keadaan atau kondisi usaha, dimana didalamnya terdapat cara-cara untuk mempertahankan, mengembangkan dan melindungi sumber daya serta kebutuhan yang ada didalam suatu usaha industri untuk mencapai maksud yaitu mencari untung. Cara-cara yang dipergunakan bersumber dari pengalaman sendiri dan orang lain, serta berlandaskan pada kondisi atau keadaan ekonomi yang sedang terjadi didalam dunia usaha atau business Disarikan dan dianalogkan dari Fajri dkk, 2003 dan www. Keberlangsungan Usaha dikaji dengan mengadaptasi beberapa aspek-aspek penting dalam usaha, menurut saya dibagi menjadi 4 antara lain yaitu 1. Permodalan Adalah segala sesuatu uang, barang, harta yang sifatnya pokok yang dipergunakan untuk menjalankan suatu usaha Fajri dkk, permodalan tersebut sangat berpengaruh terhadap jaringan sosial karena berkaitan dengan cara memperoleh modal untuk kelangsungan usaha didalam industri 2. Sumber Daya Manusia Adalah sumber daya yang berasal dari manusia yang dimilikinya, dimana sumber daya ini merajuk pada individu- individu yang ada dalam sebuah organisasi Ruky, 2003. Sumber daya manusia atau lebih sering disebut tenaga kerja merupakan suatu potensi yang berasal dan dimiliki dalam diri manusia dari pada manusia itu sendiri yang dapat dikembangkan dan dijaga kelangsungannya untuk proses yang terjadi dalam suatu usahanya baik produksi ataupun pemasaran. Kemudian dari sudut sumber daya manusia yang kaitannya dengan tenaga kerja, didalam jaringan sosial harus memiliki kemampuan berpikir yang lebih sehingga mampu bersaing untuk kemajuan suatu industri kerajinan. 3. Produksi Adalah proses penciptaan atau pengeluaran hasil, disini berarti suatu proses koordinasi material-material dan kekuatan- kekuatan input dalam pembuatan suatu barang atau jasa output, dalam Beatte dan Taylor 1994. Dalam keberlangsungan produksi antara lain mencakup faktor-faktor atau aspek-aspek yang berhubungan dengan bahan baku, teknologi dan kualitas serta kuantitas barang hasil produksi. Kaitannya dengan hasil produksi ini jaringan sosial sangat berpengaruh didalam meningkatkan hasil produksinya karena hubungan sosial dan ekonomi sebagai sarana mempertahankan hasil produksi. 4. Pemasaran Adalah proses perencanaan dan penerapan konsepsi, penetapan harga, dan distribusi barang, jasa, dan ide untuk mewujudkan pertukaran yang memenuhi tujuan individu atau organisasi. Pengembangan produk desain produk, penganekaragaman hasil, riset komunikasi, distribusi, penetapan harga dan pelayanan merupakan inti aktivitas pemasaran dalam suryana, 2003. Dalam hal pemasaran suatu industri harus memiliki jaringan pemasaran yang luas dimana juga berkaitan dengan jaringan sosial karena ini berhubungan antara konsumen dengan penjual sehingga jaringan sosial mampu memberikan kontribusi untuk memperluas pemasaran dalam usaha industri kerajinan. Dalam pengkajian keberlangsungan usaha ada beberapa jenis yaitu keberlangsungan permodalan, keberlangsungan sumber daya manusia, keberlangsungan produksi dan keberlangsungan pemasaran, yang menitik beratkan dan bersumber pada tiga kata kunci yang tersirat dalam definisi keberlangsungan usaha yaitu memenuhi kebutuhan, mengembangkan sumber daya dan melindungi sumber daya. Disamping itu juga keberlangsungan usaha berkaitan dengan jaringan sosial ini dibuktikan bahwa melalui hubungan individu satu dengan individu yang lain mampu meningkatkan beberepa aspek yang berhubungan dengan keberlangsungan usaha tersebut. F. KERANGKA PEMIKIRAN ArticlePDF AvailableAbstractDi tengah arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu menghadapi tantangan globalisasi dan dampak pandemic covid 19. Bisnis UMK harus mampu meningkatkan kualitasnya melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM dengan cara meningkatkan inovasi baik produk atau jasa, dengan didukung pengembangan kualitas sumber daya manusia dan teknologi. Pengetahuan terkait literasi baik keuangan maupun produk/jasa dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah secara ekonomis. UMKM perlu menciptakan berbagai keunggulan melalui proses kreatif dan inovatif untuk menciptakan kesuksesan bisnis. Peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan pengetahuan, tekhnologi, keahlian, kemampuan, pengalaman, perilaku, kreativitas dan komitmen menjadi alternatif solusi kreatif yang sangat penting dalam menghadapi masalah dan peluang terkait dengan keberlanjutan bisnis untuk memberikan nilai tambah secara ekonomis. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeAuthor contentAll content in this area was uploaded by Lucky Nugroho on Oct 26, 2022 Content may be subject to copyright. KEBERLANGSUNGAN USAHA MELALUI PENINGKATAN KUALITAS SDM UNTUK MENCIPTAKAN PERILAKU INOVATIF DALAM PENGEMBANGAN PRODUK PADA UMKM KELURAHAN MERUYA UTARA 1Ahmad BADAWI, 2Lucky NUGROHO 1,2Bidang Ilmu Manajemen, Universitas Mercu Buana, Indonesia Corresponding author Ahmad Badawi Email Kata Kunci Keberlanjutan Bisnis UMKM, Kualitas SDM, Literasi Keuangan. Abstrak Di tengah arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu menghadapi tantangan globalisasi dan dampak pandemic covid 19. Bisnis UMK harus mampu meningkatkan kualitasnya melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM dengan cara meningkatkan inovasi baik produk atau jasa, dengan didukung pengembangan kualitas sumber daya manusia dan teknologi. Pengetahuan terkait literasi baik keuangan maupun produk/jasa dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah secara ekonomis. UMKM perlu menciptakan berbagai keunggulan melalui proses kreatif dan inovatif untuk menciptakan kesuksesan bisnis. Peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan pengetahuan, tekhnologi, keahlian, kemampuan, pengalaman, perilaku, kreativitas dan komitmen menjadi alternatif solusi kreatif yang sangat penting dalam menghadapi masalah dan peluang terkait dengan keberlanjutan bisnis untuk memberikan nilai tambah secara ekonomis. Cite This as BADAWI, A., NUGROH, L. 2022. “Keberlangsungan Usaha Melalui Peningkatan Kualitas SDM Untuk Menciptakan Perilaku Inovatif Dalam Pengembangan Produk Pada UMKM Kelurahan Meruya Utara” Akuntansi dan Humaniora Jurnal Pengabdian Masyarakat., 1 2, 141-146. PENDAHULUAN Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2008 dalam Pasal 1 terdapat masing-masing pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM. Adapun pengertiannya sebagai berikut Pertama, Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro. Kedua, Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha kecil berdasarkan kriteria usaha kecil. Ketiga, Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sesuai dengan kriteria usaha menengah. Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM memberikan sumbangan yang sangat besar bagi peningkatan ekonomi dan mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat, dan merupakan salah satu jenis usaha yang mampu menyerap banyak tenaga kerja karena sifatnya yang padat karya. Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM di tengah arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu menghadapi ketidakpastian lingkungan dan tantangan globalisasi apalagi dengan terjadinya pandemic Covid-19 telah melemahkan sector UMKM. Untuk itu sector UMKM harus bangkit dari keadaan yang melemahkan dengan meningkatkan inovasi produk atau jasa, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, Hal 141 ini perlu dilakukan untuk menambah nilai jual UMKM sehingga mampu bersaing dengan produk-produk asing yang mulai membanjiri sentra industri di Indonesia. UMKM di Indonesia terus didorong oleh pemerintah, agar mampu terus bersaing pada pasar nasional dan juga pasar internasional. Namun, tidak sedikit UMKM yang tidak mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, hal ini dikarenakan bukan hanya dari persaingan bisnis tetapi juga karena jiwa bersaing pelaku UMKM yang masih belum berani dan menjadi rendah diri dengan produk yang dihasilkannya. Selain itu, kualitas SDM yang masih belum maksimal baik dari sisi tingkat pendidikan, pengetahuan tekhnologi, keahlian pekerja ditambah dengan tingkat kewirausahaan yang kurang dan kendala permodalan menjadi permasalahan yang selama ini dihadapi UMKM. Untuk itu diperlukan SDM yang berkualitas dan memiliki daya saing global sebagai salah satu hal penting penentu kesuksesan UMKM. Pentingnya Manajemen SDM pada masing-masing individu yang bekerja dapat meberikan berkontribusi secara maksimal bagi UMKM. Permasalahan lainnya adalah kebijakan pemerintah yang kurang memihak UMKM sehingga menyebabkan daya saing UMKM menjadi rendah. Menurut Sopanah & Wiwin Purnomowati 2007 faktor internal yang mepengaruhi kinerja UMKM adalah keuangan, SDM, produksi, dan pemasaran, Terkait dengan SDM maka peningkatan pengetahuan karyawan, keahlian, kemampuan dalam penguasaan tekhnologi literasi digital, pengalaman, perilaku, kebijaksanaan, kreativitas dan komitmen dalam pengembangan inovasi sangat penting dilakukan. Faktor SDM berpengaruh penting dalam menjalankan kepengurusan dan pengelolaan badan usaha UMKM, karena dengan adanya SDM tenaga kerja, pelatihan dan pendidikan maka badan usaha dapat menghasilkan profesionalitas karyawan. Inovasi berkaitan dengan gagasan membuat ide-ide baru yang sukses dan diwujudkan dalam menghasilkan produk dan layanan yang lebih nyata berdasarka teknologi dan non-teknologi Schachter, 2018. Pengertian Inovasi adalah proses sosial budaya yang kompleks yang melibatkan semua sumber pengetahuan untuk meningkatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan dan organisasi. Perusahaan yang mampu dalam mengadopsi teknologi untuk mengembangkan inovasi tidak mungkin dijalankan tanpa peranan sumber daya manusia Sáenz, & Aramburu, 2017. Untuk menghadapi tantangan persaingan globalisasi dan dimasa pandemic ini dimana bisnis harus semakin kompetitif, UMKM perlu menciptakan berbagai keunggulan melalui proses kegiatan yang kreatif dan inovatif untuk mampu bersaing dengan pelaku bisnis lainnya. Beberapa cara untuk mendorong inovasi antara lain dengan melakukan pelatihan dan seminar bagi karyawan UMKM. Melalui kegiatan tersebut diharapkan pelaku bisnis UMKM mampu berinovasi baik inovasi yang berfokus pada produk, proses hingga penyalurannya yang pada akhirnya dapat menghasilkan keuntungan baik finansial dan non finansial. UMKM Kelurahan Meruya Utara yang merupakan pengusaha kecil menengah mengalami hal yang berat selama masa pandemic dimana usaha mereka menjadi turun drastis pada beberapa tahun ke belakang, namun dengan semakin menurunnya kasus Covid 19 bisnis para UMKM ini mulai bersemi Kembali namun tidak terlepas dari tatangan di era tekhnologi sangat tidak mudah diikuti karena masih kurangnya kualitas Pendidikan, pengetahuan akan tekhnologi dan inovasi yang terus berkembang agar bisnisnya mampu bersaing dengan bisnis pada level yang sudah mapan apalagi dengan merebaknya bisnis online, maka literasi digital perlu diajarkan kepada para pelaku UMKM khususnya para kaum Wanita ibu-ibu pengusaha kecil. Perilaku untuk terus berinovation pada UMKM Meruya Utara ini sangat penting terutama dalam menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang terkait dengan keberlanjutan bisnisnya yang akan memberikan nilai tambah secara ekonomis. Berdasarkan uraian diatas peneliti memberikan beberapa solusi untuk menanggulanginya, diantaranya 142 1. Memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pelaku UMKM tentang pentingnya pengetahun bisnis dan literasi tekhnologi dan Keuangan bagi UMKM untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis. 2. Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada Pelaku UMKM tentang pentingnya inovasi yang terus dikembangan pada bisnis UMKM melalui strategi untuk meningkatkan daya saing UMKM. 3. Memberikan pengetahuan dan wawasan pelaku UMKM dalam menjaga keberlanjutan melalui kualitas SDM yang selalu inovatif untuk meningkatkan nilai tambah produk dan jasa pada UMKM. Dengan demikian rencana target capaian luaran dijelaskan seperti dalam tabel berikut. Tabel 1. Rencana Target Capaian Luaran Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT Peningkatan daya saing peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya Peningkatan penerapan iptek di masyarakat mekanisasi, IT, dan manajemen Perbaikan tata nilai masyarakat seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan Publikasi di jurnal internasional Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang Hak kekayaan intelektual Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang terjadi yaitu, kurangnya pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya pengetahuan dan literasi digital atau tekhnologi pada pelaku UMKM untuk meningkatkan SDM yang berkualitas, belum efektifnya program UMKM dalam menunjang strategi implementasi bisnis untuk meningkatkan daya saing UMKM, kurangnya pemahaman pelaku UMKM dalam menjaga keberlanjutan bisnis melalui penciptaan inovatif untuk meningkatkan nilai tambah UMKM. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan ini bertujuann untuk meningkatkan Pengetahuan para pelaku bisnis baik literasi tekhnologi dan literasi Keuangan serta meningkatkan inovatif terkait dengan kualitas SDM pada UMKM melalui peningkatan kualitas SDM UMKM pada Kelurahan Meruya Utara dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan yang melibatkan akademisi TIM PPM UMB untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui penciptaan inovasi yang berkelanjutan. Maka dari itu peneliti membuat studi yang berjudul “Keberlangsungan Usaha Melalui Peningkatan Kualitas SDM Untuk Menciptakan Perilaku Inovatif Dalam Pengembangan Produk Pada Umkm Kelurahan Meruya Utara”. 143 METODE Kegiatan Pengabdian Masyarakat FEB Universitas Mercu Buana ini akan di lakukan secara daring dan luring hybrid pada 9 Februari 2022, bertempat di kantor Kelurahan Meruya Utara, Jakarta Barat dan ruang Zoom. Khalayak Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelaku UMKM yang berada di wilayah kelurahan Meruya Utara. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi UMKM untuk meningkatkan SDM yang berkualitas melalui pelatihan dan pendampingan yang melibatkan para akademisi bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang dapat meningkatkan daya saing UMKM melalui penciptaan inovasi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan secara daring dan luring, yang terbagi dalam 3 tiga kegiatan, yaitu survey awal kebutuhan pelatihan UMKM, edukasi tentang pengetahuan literasi keuangan, digital, inovasi untuk meningkatkan daya saing UMKM, serta diskusi dan tanya jawab. HASIL DAN PEMBAHASAN Permasalahan yang di hadapi oleh UMKM selama masa pandemic dimana omset usaha mereka turun drastis pada beberapa tahun ke belakang. Selain itu dengan adanya tantangan di era tekhnologi sangat tidak mudah dengan merebaknya bisnis online. Permasalahan masih kurangnya kualitas tingkat pendidikan pelaku bisnis menyebabkan pengetahuan akan tekhnologi dan inovasi belum dikuasai akibatnya terkendala untuk menghadapi persaingan bisnis pada level yang sudah mapan. Untuk itu kualitas SDM pelaku perlu ditingkatkan melalui pemberian literasi digital kepada para pelaku UMKM yang lebih banyak dipegang oleh kaum wanita ibu-ibu pengusaha kecil. Perilaku untuk terus berinovation pada UMKM Meruya Utara ini sangat penting terutama dalam menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang terkait dengan keberlanjutan bisnisnya yang akan memberikan nilai tambah secara ekonomis. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini maka pentingnya Tim PPM UMB memberikan pelatihan peningkatan kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM tersebut diisi dengan memberikan pengetahuan tentang pentingnya meningkatkan literasi keuangan, tekhnologi dan inovasi agar pelaku dapat meningkatkan kualitas produk dan cara pemasarannya yang sekarang lebih banyak via online. Setelah dilaksanakan pemaparan materi, selanjutnya sebagai umpan balik kegiatan ini peserta di minta untuk mengisi kuesioner dari kegiatan ini dengan dibagi atas 5 lima skala penilaian likert yakni sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju. Materi pertanyaan terdiri dari 1. Apakah topik sesuai dengan harapan peserta, hasilnya 87% Sangat Setuju, 10, Setuju, dan 3% Netral. 2. Apakah pembicara menyampaikan materi dengan jelas, hasilnya 82% Sangat Setuju, 15% Setuju, dan 3% Netral. 3. Apakah pembicara menguasai topik yang disampaikan, hasilnya 84 % Sangat Setuju, 13% Setuju, dan 3% Netral. KESIMPULAN Pentingnya memberikan pelatihan ini kepada pelaku UMKM dengan harapan memberi tambahan wawasan pengetahuan terutama untuk peningkatan kualitas SDM. Pengetahuan tersebut meliputi literasi Keuangan, tekhnologi dan inovasi diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu dimasa mendatang agar bisnis UMKM mampu bersaing dan berkelanjutan. Semangat peserta untuk belajar dan menyerap semua materi dalam webinar dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Dari pertanyaan yang diajukan peserta dapat memberikan 144 kepuasan terhadap pertanyaan yang diajukan dan solusi permasalahan yang selama masa pandemic khususnya dirasakan oleh bisnis UMKM. Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada peserta terkait pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa uraian, sharing dan pelatihan mendapatkan sambutan yang baik dari peserta. Hal ini dilihat dari hasil angket yang disebar ada 87% peserta sangat setuju bahwa topik yang dibicarakan sesuai dengan harapan peserta, 82% peserta sangat setuju bahwa materi yang disampaikan pembicara dengan jelas, dan 84% peserta sangat setuju bahwa pembicara menguasai topik yang disampaikan, selanjutnya peserta juga antusias untuk mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat lanjutan dengan topik yang diusulkan peserta. Seluruh peserta yang belum memiliki bisnis, memiliki niat untuk menciptakannya. Saran untuk pelaksanaan kegiatan ini diharapkan ada pembinaan lanjutan pada peserta yang sudah menjalankan bisnis untuk terus dilakukan pendampingan hingga terjadinya pembentukan usaha baru hingga terjadi perkembangan usaha. Kami berharap Kelompok UMKM di lingkungan Kelurahan Meruya Utara memiliki kemampuan manajemen keuangan serta minta berinvestasi yang baik dan selalu semangat dalam usahanya untuk meningkatkan keuntungan dan investasi yang dimiliki oleh pelaku UMKM di masa depan. Di masa pandemic ini dengan segala keterbatasan yang ada kita harus selalu optimis untuk terus berusaha menambah wawasan dan sekaligus langsung mengeksekusi ide-ide yang ada untuk keberlanjutan hidup DAFTAR PUSTAKA Edwards-Schachter, M. 2018. The nature and variety of innovation. International Journal of Innovation Studies, 22, 65-79. Kianto, A., Sáenz, J., & Aramburu, N. 2017. Knowledge-based human resource management practices, intellectual capital and innovation. Journal of Business Research, 81, 11-20. Mthanti, T., & Ojah, K. 2017. Entrepreneurial Orientation EO Measurement and Policy Implications of Entrepreneurship at the Macroeconomic Level. Research Policy, 464, 724- 739. Sopanah & Purnomowati, W. 2007. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Kota Malang”. Simposium Riset Ekonomi III. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2008. Lucky NugrohoPerkembangan teknologi informasi, komputer dan internet menjadi suatu keniscayaan dan telah menjadi bagian hidup dari masyarakat. Selain itu, keberadaan dari komunikasi dan interaksi merupakan sesuatu yang vital dalam kehidupan manusia dimana manusia juga sebagai makhluk sosial. Dengan demikian, apabila perkembangan teknologi informasi, komputer dan internet dipadukan dengan interaksi sosial, maka terdapat pola-pola interaksi sosial berbasiskan internet atau online Mónica Edwards-SchachterWhat is our current understanding of innovation and how many types of innovation do we know? Broadly, innovation landscapes are characterized by well-established categories, such as product, process, organizational, and marketing innovation, explained and theorized in terms of their links with technological innovation. However global challenges and changes in the structure of knowledge production, have led to diverse innovations, and recognizing and classifying such innovations is more complex, fragmented, and geographically dispersed than ever before. The progressive incorporation of hidden and non-technological innovations, together with the emergence of the fourth industrial revolution, is contributing to change our understanding of innovation and its measurement. This paper provides an overview of the most salient types of innovation in recent decades, enabling both researchers and practitioners to navigate the complex web of innovation definitions and typologies. Innovation studies face the challenge of finding a comprehensive and inclusive definition that captures the significance of innovation, and overcoming the terminological Babel'ization and increased fragmentation of the field of innovation research. Keywords Innovation, Nature of innovation, Innovation types, Knowledge society, Technological innovation, Social innovationThis paper proposes a conceptual model in which a human resource management HRM system of explicitly knowledge-based HRM practices impacts a firm's intellectual capital, producing higher innovation performance. We have empirically tested this idea in a survey dataset of 180 Spanish companies using structural equation modelling SEM based on partial least squares PLS. The results show that intellectual capital positively mediates the relationship between knowledge-based HRM practices and innovation performance and illustrate the pivotal role of human capital in this relationship knowledge-based HRM practices impact structural and relational capital partially through human capital, and human capital affects innovation performance by enhancing structural and relational Orientation EO Measurement and Policy Implications of Entrepreneurship at the Macroeconomic LevelT MthantiK OjahMthanti, T., & Ojah, K. 2017. Entrepreneurial Orientation EO Measurement and Policy Implications of Entrepreneurship at the Macroeconomic Level. Research Policy, 464, 724-739. Prinsip 6M dalam Wirausaha. Begini Cara Mengembangkan Usaha Bisnis, Langkah Juga Contoh Pengembangan Usaha Yang Benar. Tingkatkan Promosi. Table of Contents Show Top 1 Kemampuan dalam mengatur keuangan dalam kegiatan usaha ...Top 2 Sumber daya yang menjamin keberlangsungan dan ...Top 3 6M Kunci Sukses dalam Menjalani Dunia Wirausaha - GoBizTop 4 2017 - Tugas Pkw ngerangkum bab 1 semester 2Top 5 Ketahui Pengertian, Fungsi, dan 6 Jenis Sumber Daya Usaha - MekariTop 6 6 Sumber Daya Perusahaan yang Dijalankan WirausahawanTop 7 FORMATIF Other Quiz - QuizizzTop 8 Kemampuan mengatur keuangan dalam kegiatan usaha akan ...Top 9 9 Cara Mengembangkan Usaha yang Perlu Anda Ketahui - 10 Hukum dan Undang-Undang Perkebunan Top 1 Kemampuan dalam mengatur keuangan dalam kegiatan usaha ... Pengarang - 94 Peringkat Ringkasan . ada dua orang atau lebih berkumpul dan sepakat untuk memiliki dan mengoperasikan bisnis secara bersama-sama, maka bentuk usaha yang sesuai adalah ….. . apa saja keuntungan dari membudidayakan bunga anggrek . . apa yang perlu ditampilkan pada iklan agar iklan terlihat menarik dan mendapat perhatian konsumen . Teknik memasak yang mengandalkan api panas terkenal di negara…. . kelompok ayam yang dapat diolah dengan baik adalah . Suhu minimum Hasil pencarian yang cocok Kemampuan dalam mengatur keuangan dalam kegiatan usaha akan menjamin keberlangsungan usaha itu sendiri. Pada suatu usaha, keuangan merupakan ... ... Top 2 Sumber daya yang menjamin keberlangsungan dan ... Pengarang - 147 Peringkat Hasil pencarian yang cocok Kemampuan mengatur keuangan Money dalam kegiatan usaha akan menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha. Perancangan dan Produksi Kerajinan dengan ... ... Top 3 6M Kunci Sukses dalam Menjalani Dunia Wirausaha - GoBiz Pengarang - 121 Peringkat Ringkasan Pentingnya Prinsip 6M Dalam Memulai Wirausaha – Dewasa ini, banyak orang yang tertarik untuk terjun di dunia usaha. Bukan tanpa alasan, dengan menjalankan usaha sendiri, itu artinya Anda menjadi pemilik yang mengatur segala aktivitas keuangan. Meskipun begitu 6M adalah kunci untuk memulai usaha dengan baik. Prinsip 6M dalam WirausahaDiperlukan prinsip 6M agar maksimal dalam memulainya. Berikut adalah 6M dalam wirausaha yang harus diperhatikan dalam memulai usaha. 1. Money Hal pertama yang Hasil pencarian yang cocok Memilih sumber daya manusia yang tidak berkompeten untuk menjalankan program usaha ... Menentukan target pasar dapat membantu proses pengembangan usaha. ... Top 4 2017 - Tugas Pkw ngerangkum bab 1 semester 2 Pengarang - 83 Peringkat Hasil pencarian yang cocok 15 Mar 2017 — Kegiatan wirausaha didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material, ... usaha akan menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha. ... Top 5 Ketahui Pengertian, Fungsi, dan 6 Jenis Sumber Daya Usaha - Mekari Pengarang - 108 Peringkat Hasil pencarian yang cocok 30 Nov 2021 — Method Metode. Metode merupakan tata kerja yang perusahaan gunakan, baik membuat produk atau mengelola sumber daya perusahaan lainnya. Pihak ... ... Top 6 6 Sumber Daya Perusahaan yang Dijalankan Wirausahawan Pengarang - 100 Peringkat Ringkasan . . Wirausahawan bahasa Inggris entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. . Jangan salah Blogger juga dapat dikategorikan sebagai wirausahawan. Baca juga Karakteristik Blogger yang sukses Apabila seorang wirausahawan sudah menentukan produk kerajinan berd Hasil pencarian yang cocok Wirausahawan bahasa Inggris entrepreneur adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru ... ... Top 7 FORMATIF Other Quiz - Quizizz Pengarang - 109 Peringkat Hasil pencarian yang cocok sumber daya pokok yang dibutuhkan untuk keberlangsungan usaha, misalnya untuk membeli material, menggaji karyawan, dan berpromosi adalah .... answer choices. ... Top 8 Kemampuan mengatur keuangan dalam kegiatan usaha akan ... Pengarang - 160 Peringkat Hasil pencarian yang cocok 11 Mei 2022 — Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wperencanaan usaha kerajinan ... kegiatan usaha akan menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha. ... Top 9 9 Cara Mengembangkan Usaha yang Perlu Anda Ketahui - Pengarang - 119 Peringkat Ringkasan . Bagaimana cara mengembangkan usaha bisnis, langkah juga contoh pengembangan usaha yang benar? Disini Blog Jurnal By Mekari akan mengulasnya dengan lengkap!. Baca sampai selesai ya, karena setelah membacanya Anda akan bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait topik ini seperti . Perluasan akan dilakukan oleh seorang pengusaha apabila?. Pengembangan usaha dapat dilakukan melalui?. Salah satu usaha untuk meningkatkan usaha kerajinan yang dilakukan wirausaha adalah?. Sebutkan langkah-lang Hasil pencarian yang cocok Dalam upaya ini, tentunya ada contoh pengembangan usaha juga cara-cara yang bisa ... Tingkatkan Sumber Daya Agar Usaha Bisa Berkembang Dengan Cepat. ... Top 10 Hukum dan Undang-Undang Perkebunan Pengarang - 302 Peringkat Hasil pencarian yang cocok ... pengerahan sumber daya alam untuk menjamin keberlangsungan pembangunan; ... di sekitar usaha perkebunannya tersebut; c. pengembangan sumber daya manusia ... ... August 28, 2019 Post a Comment Bagaimana usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat mendukung pembangunan ekonomi? Jawab Usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat mendukung pembangunan ekonomi yaitu Penyelenggaraan pendidikan murah kursus-kursus keterampilan peningkatan penguasaan iptek pemenuhan makanan bergizi pelayanan kesehatan yang memadai. - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Salam. Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Hari ini kita akan berlatih soal untuk materi Prakarya dan Kewirausahaan PKWU Kelas 10 SMA/ SMK Semester 2. Materi Prakarya dan Kewirausahaan PKWU Kelas 10 SMA/ SMK Semester 2 terdiri dari empat bab yaitu Bab 1. Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal Bab 2. Wirausaha Produk Grafika Bab 3. Kewirausahaan Budidaya Tanaman Hias Bab 4. Kewirausahaan Pengolahan Makanan Awetan Hewani Kita akan mulai dengan bab yang pertama dulu bab 1 tentang Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal. Latihan soal ini merupakan bentuk rangkuman materi yang disusun dalam bentuk latihan soaluntuk memudahkan dalam belajar. Latihan soal terdiri dari 30 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Materi disarikan dari buku paket Prakarya dan Kewirausahaan PKWU Kelas 10 SMA/ SMK Semester 2 Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 terbitan Kemendikbud. Image by talha khalil from Pixabay Baik, berikut latihan soalnya, semoga bermanfaat ========================================================================================== Latihan Soal Materi Prakarya dan Kewirausahaan PKWU Kelas 10 SMA/ SMK Semester 2 Bab 1 Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal 1. Perhatikan hal- hal berikut ini, 1 pantun 2 cerita rakyat 3 pakaian daerah 4 rumah adat 5 tarian 6 upacara adat Hal- hal yang tidak termasuk dalam budaya nonbenda ditunjukkan oleh nomor .... A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 4 dan 5 E. 5 dan 6 2. Di bawah ini sumber daya yang dibutuhkan dalam kewirausahaan adalah .... A. Man, Money, Machine B. Man, Money, Method Market C. Man, Money, Material, Machine, Method, Market D. Method, Man, Money, Man E. Man, Method, Money 3. Wirausaha kerajinan dengan inspirasi budaya akan menawarkan karya-karya kerajinan inovatif kepada pasaran dimana pasar sasaran produk kerajinan ini adalah orang-orang yang menghargai dan mencintai kebudayaan tradisional. Adapun sumber daya yang dimaksud dalam pernyataan tersebut adalah .... A. money B. market C. man D. material E. machine 4. Sumber daya yang menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha adalah .... A. money B. market C. man D. material E. machine 5. Inspirasi objek budaya lokal dapat ditentukan dengan melihat potensi bahan baku yang ada atau sering disebut dalam sumber daya .... A. money B. market C. man D. material E. machine 6. Hal yang paling awal dalam proses perancangan kerajinan adalah .... A. pencarian ide produk kerajinan B. pembuatan sketsa C. pembuatan studi model kerajinan D. pembuatan petunjuk produksi E. produksi produk kerajinan 7. Syarat utama yang harus diperhatikan agar produk yang dihasilkan diminati oleh pasar adalah .... A. memiliki nilai estetik B. memiliki inovasi C. berharga murah D. jawaban A dan B benar E. jawaban B dan C benar 8. Di bawah ini yang merupakan contoh objek dua dimensi adalah .... A. relief B. bangunan C. senjata D. pakaian tradisional E. perhiasan 9. Berikut ini pernyataan yang benar tentang pencarian ide atau gagasan terkait produk budaya lokal adalah .... A. ide terkait produk berhubungan dengan pengetahuan dan apresiasi terhadap objek budaya lokal B. ide atau gagasan dapat muncul secara tidak berurutan, berurutan dan tidak lengkap C. ide atau gagasan dapat dimunculkan dalam berbagai bentuk pertanyaan terkait objek kerajinan budaya lokal D. jawaban B dan C benar E. jawaban A, B dan C benar 10. Tahapan brainstorming atau curah gagasan merupakan suatu proses dalam membebaskan diri untuk menghasilkan ide- ide yang beragam dan sebanyak- banyaknya. Tahap brainstorming dapat dianggap berhasil apabila dalam suatu kelompok .... A. jumlah ide atau gagasan dari setiap anggota dibatasi B. pendapat yang salah akan langsung dieliminasi C. pemberian ide dibolehkan sebagai pengembangan ide sebelumnya D. ide dari pimpinan kelompok lebih dipertimbangkan E. ide atau gagasan yang paling masuk akal yang harus dipertimbangkan 11. Tujuan dibuat atau digambarkannya sketsa dari ide- ide produk atau rancangan adalah .... A. memunculkan ide yang lebih masuk akal B. memunculkan ide yang abstrak menjadi berwujud C. menggambarkan ide yang lebih masuk akal D. melihat ide dikreasikan agar produk menjadi indah atau estetik E. mengetahui kekurangan dan kelemahan produk 12. Berikut ini yang bukan merupakan pernyataan yang tepat terkait pembuatan gambar atau sketsa adalah .... A. gambar atau sketsa dapat berupa variasi produk B. gambar atau sketsa dapat digambarkan sebanyak- banyaknya C. gambar atau sketsa hanyalah untuk ide yang nyata atau riil D. gambar atau sketsa pada satu produk yang memiliki fungsi sama, dapat dengan bentuk yang berbeda E. produk dengan bentuk yang sama dapat digambarkan dengan sketsa dengan warna dan motif yang berbeda 13. Pemilihan ide dapat dilakukan dengan mempertimbangkan hal .... A. ide yang paling baik B. ide yang memungkinkan untuk dibuat C. ide yang menyenangkan D. jawaban A dan B benar E. jawaban A, B dan C benar 14. Prototyping atau pembuatan studi model diperlukan untuk .... A. mengubah bidang dua dimensi menjadi tiga dimensi B. menegaskan sketsa yang dibuat dengan penebalan garis C. mengetahui ukuran dari obyek model sebenarnya D. memahami detail dari obyek aslinya E. mengubah menjadi obyek yang nyata seperti aslinya 15. Pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana apabila .... A. curahan ide dan gagasan sudah matang B. prosedur dan langkah- langkah kerja dituliskan secara jelas dan detail C. proses brainstorming menghasilkan gagasan yang mudah D. pembuatan sketsa mendekati obyek aslinya E. pemilihan material bahan mudah Lanjutan soal nomor 16 sampai 30 di halaman berikutnya >>>> Halaman 2 ==========================================================================================

sumber daya yang menjamin keberlangsungan dan pengembangan usaha adalah