Dilansirdari Ensiklopedia, fungsi iringan tari sebagai berikut, kecuali menunjukkan asal daerah. [irp] Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. mengiringi gerakan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
MenurutNur Ajizah Putri Jayaningtias dalam Buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara (2017), adanya berbagai unsur dalam kesenian tari akan membuat gerakan tari menjadi lebih ritmis dan indah. Dalam kesenian tari, ada tiga unsur utama yang harus diketahui dan dipahami oleh para penari, yakni wiraga, wirama serta wirasa.
Pertunjukantari tradisional Bali di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jumat-Sabtu (2-3 Maret 2019). (dok. Iringan sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu iringan internal dan iringan eksternal. Berikut jenis tari yang berhasil dari berbagai sumber, Selasa (26/3/2019).
57 Keunikan musik iringan tari pada beberapa gaya tari etnik daerah diindonesia seperti Jawa, Sunda, dan Bali terdapat pada penggunaan. a. orchestra b. alat musik modern c. sumber bunyi alam d. iringan musik modern e. semua benar Jawaban: a 58. Kostum dalam seni tari memiliki beberapa fungsi berikut, kecuali. a. mampu menghidupkan
Jenijenis Tari. Jenis tari yang ada di indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu tari tradisional, tari kontemporer dan tari kreasi baru. Berikut adalah penjelasanya. 1. Tari Tradisional. Definisi tari tradisional adalah tarian yang berasal dari suatu daerah dan diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga menjadi budaya daerah ini.
cara berbicara kepada setiap orang dalam setiap situasi. Tarian Bali terkenal unik dan bervariasi. Ya, itu benar adanya, Bali yang terkenal dengan sebutan Pulau Dewata ini memang menjadi primadona bagi wisatawan yang datang. Bagaimana bisa? Tentu karena Bali memiliki keanekaragaman budaya yang terbilang unik dan khas, misalnya dapat dilihat dari tariannya. Banyak wisatawan baik lokal maupun non lokal merasa kagum menyaksikan pertunjukan tarian yang diadakan di sana. Tak sedikit orang yang datang ke Bali untuk menikmati budaya yang ada di sana di samping liburan. Nyatanya, ada banyak sekali kebudayaan yang ada di sana, mulai dari tradisi keagamaan, hingga tarian yang penuh dengan makna. Lalu, apa saja nama-nama kumpulan tari Bali itu? Untuk mengetahuinya, simak ulasan dari perpustakan online sebagai berikut! Macam Macam Tarian Adat Bali 1. Tari Cendrawasih Tari Trunajaya Tari Tari Tari Pendet Tari Baris Tari Kecak Bali. Macam Macam Tarian Adat Bali 1. Tari Cendrawasih Bali. Tari Cendrawasih merupakan tarian Bali berpasangan di samping tari Trunojaya dan barong. Kedua penari ini membawakan peran yang berbeda. Untuk penari pertama, ia memerankan burung cendrawasih jantan. Sedangkan, untuk penari yang kedua memerankan cendrawasih betina. Tari ini merupakan manifestasi dari kebiasaan burung cendrawasih yang sering meliuk-liukkan sayapnya dan juga menyanyi menjelang perkawinan. Tari ini memiliki keunikan pada kostum yang dikenakan. 2. Tari Trunajaya Bali. blogkulo Ada makna dari kata Trunajaya pada nama tari ini. Kata tersebut berasal dari kata Teruna yang merupakan manifestasi dari kata pemuda. Kata tersebut ditemukan dari hasil kreasi bernama Pan Wandres dengan tambahan dari I Gde Manik. Tari ini sendiri sebenarnya menceritakan tentang kisah seorang laki-laki yang senantiasa menarik hati para wanita. Terlihat jelas dari gerakan hentakan yang tegas membentuk kuda-kuda. Walaupun dilihat dari kisahnya tari ini dibawakan oleh para pria, ternyata seiring bertambahnya zaman, para wanita pun juga ikut serta menarikan nya. Dalam menarikan tari ini, penari akan membelalakkan mata dengan tajam, diiringi dengan hentakan tegas. Tari ini sendiri bertujuan untuk hiburan masyarakat saja. 3. Tari Barong. wikipedia Tarian Bali yang selanjutnya ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Ya, tari barong memang sangatlah terkenal. Tari ini merupakan warisan dari agama Hindu, walaupun orang beranggapan bahwa ini mirip tarian China, barongsai. Padahal keduanya berbeda. Ada makna yang tersirat dari tarian ini. Tampak dari simbol barong yang berarti perseteruan pada hal yang baik, sedangkan rangda adalah simbol untuk kejahatan. Kata barong sendiri merujuk pada kata bahruag, yang dalam literatur memiliki arti beruang. Wujudnya bisa saja beragam disesuaikan dengan tipe tariannya. Tipe tarian barong antara lain Barong Macan, Barong Asu, Barong Gajah, Barong Blas blasan, Barong Landung, Barong Bangkal, dan Barong Keket atau Barong Ket. Dari sekian barong itu, yang paling terkenal adalah barong keket karena terdapat kombinasi tiga binatang yakni sapi, singa, dan macan. Umumnya, tari barong selalu diiringi dengan gamelan batel, gamelan Gong Kebyar, dan juga gamelan babrongan. 4. Tari Legong. blogkulo Dulu, tepatnya pada masa kerajaan Bali, Tari Legong hanya dipentaskan di keraton saja tidak lebih. Gerakan pada tari ini sangat lemah gemulai. Ya, sesuai dengan kata Leg pada namanya yang berarti luwes. Sesuai dengan namanya juga, “gong”, tarian ini dibawakan dengan iringan gamelan tradisional yang disebut dengan Semar Pegulingan. Dalam menarikan nya, para penari Legong menggunakan properti kipas untuk menari. Tari Legong sendiri memiliki beberapa tipe. Tipe-tipe tersebut di antaranya Legong Legod Bawa, Legong Jobog, Legong Keraton atau Legong Lasem, Legong Smaradahana, Legong Kuntul, dan Legong Sudarsana. Tari ini saat ini sering ditampilkan di pura-pura yang ada di Bali dengan tujuan untuk pemujaan. Lihat juga Baju Adat Bali Lengkap dan Gambarnya 5. Tari Pendet Bali. Tari Pendet adalah salah satu tarian Bali yang sangat terkenal hingga ke beberapa wilayah di Indonesia. Tari ini dianggap sebagai bentuk dari penyambutan atas kedatangan dewa yang turun ke dunia. Namun, seiring berkembangnya waktu, tari ini diganti sebagai tari selamat datang oleh para seniman. Ini merupakan suatu tarian yang diciptakan oleh I Wayan Rindi di tahun 1950 an. Siapa itu? beliau adalah seorang seniman yang menghabiskan waktunya untuk mengamati tarian Bali secara keseluruhan. Ia merupakan seniman yang kreatif. Ia bahkan pernah membuat sebuah koreografi Tari Pendet untuk ditarikan oleh 800 penari di pembukaan Asian Games di Jakarta. Padahal, jumlah penari tari ini asal mulanya hanya 5 orang saja. 6. Tari Baris Bali. wikipedia Seperti halnya nama yang tertera, ternyata formasi yang digunakan untuk menarikan tari ini adalah formasi baris berbaris. Tari baris sendiri merupakan tari yang bertujuan untuk ritual. Namun, seiring berkembangnya waktu yang lebih modern, fungsinya berganti menjadi ajang hiburan masyarakat. Dalam menarikan nya, seorang penari haruslah menggerakkan badannya bak pahlawan yang sedang berada di medan perang. Gambaran singkat dari tari ini adalah kisah seorang kesatria yang berperang untuk membela rajanya. Tari baris ada sejak pertengahan abad ke 16 lalu. Tari tersebut bisa ditarikan oleh maksimal 40 laki-laki, dan minimalnya 8 orang. Untuk kostumnya sendiri, para penari mengenakan lamak, baju beludru, awir, badog, celana panjang, dan lainnya. Beberapa hiasan juga ikut menghiasi kepala, dada, dan juga punggung. Perlu Anda ketahui, setiap kostum pada masing-masing daerah berbeda karena kekhasan daerah yang berbeda pula. Tari baris sendiri disebut sebagai tari yang keramat karena hanya dipentaskan ketika diadakan perayaan khusus dan juga upacara suci. 7. Tari Kecak Bali. wikipedia Tari yang diciptakan oleh Wayan Limbak bersama Walter Spies ini memang sangat terkenal. Kemunculan nya tersebut terjadi pada tahun 1930 atas sumbangan ide dari seniman Jerman. Tari Kecak sendiri mengisahkan tentang epic Ramayana yang diwujudkan dalam penari laki-laki dengan jumlah puluhan atau bahkan bisa lebih. Banyak yang merasa kagum dan terheran-heran dengan tarian ini. Seperti halnya yang dirasakan wisatawan asing. Mereka pasti akan menyempatkan untuk menyaksikan tari ini selama 30 menit ketika datang berlibur ke Bali. Di sana, di tempat pertunjukan, penonton akan menyaksikan sekumpulan penari yang jumlahnya sangat banyak, duduk melingkar dan menyerukan kata-kata “cak” sambil mengangkat tangan mereka. Tentu itu akan menjadi momen unik yang tidak dapat Anda lupakan. Apa makna yang tergambar dari aktivitas yang dilakukan dalam tarian itu sebenarnya? Adegan yang ada di tarian ini menggambarkan seorang tentara kera yang tengah membantu Rama dalam melawan Rahwana. Di situ, selain tokoh tentara kera, tokoh Ramayana pun juga ada. Demikian tadi merupakan ulasan mengenai tarian Bali yang kaya akan keunikan dan ciri khas. Bagi wisatawan yang akan berkunjung ke sana, khususnya Anda, tidak lengkap jika tidak menyaksikan beberapa tarian yang ada di Bali. Hal ini dikarenakan ada banyak sekali keanekaragaman di sana yang sayang jika tidak disaksikan. Semoga informasi di atas dapat memberikan referensi baru kepada kita semua! Cek nama tarian Bali dan gambarnya di berbagai sumber terpercaya!
9 nama tarian daerah Bali dan penjelasannya + gambar – Indonesia memiliki keragaman budaya. Bahkan, di setiap daerah terdapat karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan daerah lain. Budaya tersebut senantiasa dilestarikan oleh masyarakat setempat dan diwariskan turun-temurun. Nama-Nama Tarian di Bali dan DeskripsinyaDaftar IsiNama-Nama Tarian di Bali dan Deskripsinya1. Tari Kecak2. Tari Pendet3. Tari Legong4. Tari Barong5. Tari Janger6. Tari Baris7. Tari Rejang8. Tari Topeng9. Tari Kebyar Duduk Daftar Isi Nama-Nama Tarian di Bali dan Deskripsinya 1. Tari Kecak 2. Tari Pendet 3. Tari Legong 4. Tari Barong 5. Tari Janger 6. Tari Baris 7. Tari Rejang 8. Tari Topeng 9. Tari Kebyar Duduk Apa yang terbesit di benakmu ketika ada orang yang menyebut kata “Pulau Bali?”. Bali Memiliki banyak potensi wisata, termasuk pantai-pantainya yang sangat indah dan tentunya tidak diragukan lagi. Hal ini lah yang membuat wisatawan domestik hingga wisatawan mancanegara semakin tertarik berkunjung dan berlibur di Pulau Dewata. Bali dan segala keindahannya secara tidak langsung telah berhasil membuat Indonesia turut dikenal dunia. Tentunya daya tarik Bali tidak hanya ada pada tempat wisatanya saja. Seni tarinya yang indah pun turut menarik minat wisatawan. Pada acara khusus, masyarakat Bali menampilkan tarian dengan filosofi tertentu sehingga dapat disaksikan oleh khalayak. Ciri khas tarian di Bali juga berbeda dengan tarian dari daerah lain, baik dalam hal gerakan maupun pakaian. Jika kamu tertarik mencari tahu nama tari Bali dan penjelasannya, artikel berikut dapat menjadi referensi. 1. Tari Kecak Tarian yang sangat identik dengan Bali dan wisatawan adalah tari kecak. Sebagai salah satu dramatari seni, pertunjukan seni tari kecak tidak pernah sepi penonton. Tari kecak atau yang juga dikenal sebagai tari api ditampilkan oleh puluhan orang dengan duduk melingkar dan berseru “cak” sambil mengangkat kedua lengan, sehingga menambah keunikannya. Kamu memang tidak akan mendengar suara musik ataupun gamelan seperti pada tarian lainnya, tetapi nyatanya tari kecak sangat menghibur, bahkan memanjakan mata. Pakaian tari kecak berupa kain motif kotak bak papan catur yang dilingkarkan pada bagian pinggang para penari. Pada tari tersebut, diceritakan kisah tentang Ramayana ketika ada barisan kera yang membantu Rama dalam mengalahkan Rahwana. Selain ada penari kecak, ada pula penari lain dengan peran penting pada penokohan Ramayana. 2. Tari Pendet Tahukah kamu bahwa mulanya tari pendet adalah tari pemujaan yang dilakukan di pura yang juga merupakan lokasi peribadatan umat Hindu. Tari pendet sebenarnya melambangkan penyambutan atas dewata yang turun ke dunia. Tarian ini bisa dilakukan semua orang, baik laki-laki dan perempuan, gadis atau dewasa. Biasanya, tari pendet ditampilkan setelah pertunjukan tari rejang yang gerakannya tidak terlalu dinamis. 3. Tari Legong Jika kamu menyukai tarian klasik, tari legong adalah jawabannya. Gerakan pada tarian legong dilakukan sesuai irama gamelan yang ditabuh, yaitu gamelan semar pagulingan. Tarian ini berkembang di keraton yang ada di Bali di abad ke-19. Tarian legong sangat indah, apalagi ketika ditarikan saat bulan purnama pada halaman keraton. Kamu bisa langsung mengetahui jenis tarian dari busana yang dikenakan, seperti tari legong dengan pakaian yang warnanya cerah seperti merah, hijau, dan ungu, ditambah lukisan dedaunan. Penari tari legong pun akan dilengkapi hiasan bunga emas pada bagian kepala dan akan bergoyang ketika penari bergerak. Para penonton akan dibuat terpukau ketika menyaksikan penari menggerakkan bola matanya hingga membuat tarian seakan hidup. 4. Tari Barong Jika kamu menyukai seni tari yang berkaitan dengan mitologi tertentu, kamu dapat menyaksikan tari barong yang berasal dari kata “bahruang” atau beruang. Pada tari tersebut, diceritakan tentang pertempuran antara dharma atau kebaikan dan adharma atau keburukan yang senantiasa berdampingan. Penari Barong mengenakan kostum keket yang sangat khas karena gabungan antara lembu, harimau, serta singa. Badan barong pun diberi hiasan yang terbuat dari kulit, bulu yang terbuat dari serat daun pandan, serta potongan kaca dari cermin. Sebenarnya, barong merupakan lambang kebaikan yang ditunjukkan dengan kostum binatang berkaki empat, serta lambang keburukan yang ditunjukkan dengan adanya Rangda atau sosok seram bertaring runcing pada bagian mulut. Tari barong dimainkan dua orang, dimana salah satu penari berada di bagian depan untuk memainkan kaki depan dan kepala, sedangkan pemain yang satu berada di bagian belakang memainkan ekor barong dan kaki belakang. 5. Tari Janger Tarian yang cukup populer di Bali adalah tari janger. Meskipun gerakan tari janger sederhana, nuansanya ceria dan membuat semangat. Apalagi dengan adanya musik pengiring berupa tetamburan dan gender wayang atau gamelan batel. Tari janger tergolong tari balih-balihan yang membuat upacara lebih meriah ataupun untuk tujuan hiburan. Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi tari janger mengalami banyak perkembangan. Ada pula varian tari janger dari Tabanan, Desa Metra, Desa Sibang, Desa Bulian, dan wilayah lainnya. 6. Tari Baris Tarian dari Bali yang menggambarkan peperangan adalah tari baris. Tarian ini termasuk tarian perang tradisional dengan iringan gamelan yang menggambarkan perasaan pahlawan muda sebelum berangkat ke medan perang. Tari baris menjadi lambang ketangguhan para prajurit di Bali yang ditunjukkan dengan gerakan-gerakannya. Pada tarian tersebut juga ditekankan kestabilan langkah kaki penari, keseimbangan, serta kemampuan memainkan senjata. Ada pula gerakan mata penari yang menunjukkan bahwa prajurit selalu awas pada kondisi di sekitarnya. 7. Tari Rejang Tarian unik di Bali yang ditampilkan oleh perempuan dan ditujukan bagi perempuan adalah tari rejang. Gerakan tari rejang sederhana, tetapi lincah. Kamu bisa menyaksikan tari rejang saat ada upacara adat di Bali atau upacara keagamaan. Penari rejang memakai pakaian meriah dengan tambahan hiasan serta dekorasi, kemudian berbaris melingkar sambil berpegangan tangan dan menari. 8. Tari Topeng Sesuai dengan namanya, tari topeng menampilkan penari yang memakai topeng sebagai penutup wajah. Meskipun tari topeng juga ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, tari topeng Bali memiliki perbedaan. Apalagi topeng bagi masyarakat Bali sangat erat kaitannya dengan upacara keagamaan, bahkan bernuansa ritual magis sehingga cukup sakral. 9. Tari Kebyar Duduk Tari kebyar duduk atau tari kebyar terompong jika tariannya dikombinasikan dengan instrumen terompong adalah salah satu tarian Bali yang bersifat lincah. Uniknya, tarian ini dilakukan dengan posisi duduk sambil mengikuti iringan irama musik gamelan. Tari kebyar duduk memiliki beberapa babak, yaitu pepeson yang merupakan gerakan awal saat penari mengawali tarian, dilanjutkan pengadeng, pengucek, tetayongan, kemudian pengecet. Demikian informasi 9 nama tarian daerah Bali dan penjelasannya + gambar yang bisa kamu jadikan referensi. Jadi, kamu tidak akan bingung lagi ketika ada yang bertanya tentang tari Bali yang menggunakan kipas karena sudah ada penjelasan beserta gambarnya. Ternyata Indonesia memiliki tarian yang beragam yang merepresentasikan budaya daerah tersebut. Jika memiliki waktu luang dan sedang mengunjungi Pulau Dewata, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan tarian tersebut secara langsung. Kamu bisa belajar banyak secara langsung dan tidak hanya dari gambar tari Bali saja. Liburan ke Bali akan lebih menyenangkan apabila kamu menyewa tempat tinggal sementara menggunakan aplikasi pencari kost Mamikos yang dapat didownload gratis melalui ponselmu. Ada banyak pilihan tempat tinggal seperti kost eksklusif yang fasilitasnya tidak kalah dengan hotel yang bisa disewa harian hingga tahunan. Segera download aplikasinya, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Ilustrasi tari adat Bali. Foto Bali terkenal dengan keberagaman budaya dan keindahan sumber daya alamnya. Salah satu ciri khas kebudayaan masyarakat Bali yang populer dan digemari wisatawan nasional dan internasional ialah tarian daerah tari sendiri sudah menjadi bagian kehidupan bagi masyarakat Bali. Hal tersebut tercermin dari banyaknya kesenian tari Bali yang dikhusukan untuk beragam aktivitas masyarakat, salah satunya upacara Khas Tari BaliIlustrasi tari adat Bali. Foto dari buku Pengetahuan Seni Tari Bali yang ditulis oleh Ni Luh Sustiawati, seni tari adalah sebuah ekspresi jiwa manusia melalui gerka-gerak ritmis yang indah. Sedangkan menurut Wisnu Wardana, seni tari adalah ekspresi estetis dalam gerak dengan tubuh manusia sebagai lanjut I Made Bandem dalam buku tersebut juga berpendapat bahwa seni tari adalah ekspresi jiwa mausia melalui gerak ritmis yang indah, bernilai budaya, dan menggunakan beberapa ciri khas tari Bali yang membedakannya dengan seni tari lainnya. Berikut ini penjelasan badan dalam menarikan tarian Bali selalu dilakukan dengan menekan perut ke dalam, sehingga dada akan terdorong ke depan. Dengan ditekannya perut ke dalam membuat pundak juga ikut pundak sangat diutamakan bagi penari laki-laki, sedangkan penari perempuan Bali tidak perlu mengangkat pundak. Kemudian, posisi kaki berbentuk terbuka menyudut tapak sirang dan sejajar kembangpada.Ekspresi muka sangat diutamakan dalam seni tari Bali untuk mengungkapkan perasaan dan membangun suasana. Salah satu ciri khas tari Bali ialah gerakan mata seledet yang sangat ditonjolkan selama proses itu, gerakan jari-jari tangan ikut digetarkan ketika melakukan seledet dan jari-jari kaki diangkat pada sikap diam ngagem.3. Setiap gerak berunsur nilai keagamaanMayoritas setiap gerak seni tari Bali memiliki unsur nilai keagamaan. Sebab, tarian Bali diciptakan dan ditujukan untuk berbagai upacara keagamaan masyarakat itu, berbagai kostum dan perlengkapan menari juga memiliki unsur keagamaannya. Contohnya adalah sesajen yang sering dibawa penari Bali dan warna-warna baju yang memiliki ciri khas serta arti Adat BaliIlustrasi tari adat Bali. Foto tari dalam kehidupan masyarakat Bali bukan hanya sekadar hiburan, tetapi memiliki arti sakral dan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat ini adalah nama-nama tarian dari bali yang dapat kamu ketahui menurut buku Beberapa Tari Upacara dalam Masyarakat Bali yang ditulis oleh Anak Agung Gede Putra AgungTarian yang berasal dari Bali adalah tari Sang Hyang. Tarian ini berfungsi untuk mengusir wabah penyakit yang sedang menjalar di suatu daerah. Tarian ini dapat menjadi sarana pelindung terhadap ancaman kekuatan yang bersifat tari Sang Hyang ini akan dibawakan oleh dua orang gadis kecil yang masih suci. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, tarian ini dibawakan secara tidak sadar dan penari biasanya akan kemasukan roh dari karena itu, terdapat beberapa pantangan yang harus dijalankan oleh penari, yaitu tidak boleh memakan sisa makanan, tidak boleh merangkak di bawah kolong tempat tidur, tidak boleh berjalan di bawah jemuran, tidak boleh berbicara kasar, tidak boleh mencuri, dan perbuatan buruk Rejang merupakan salah satu seni tari untuk upacara keagamaan yang diselenggarakan di pura. Tarian ini dibawakan oleh para gadis yang sedang menginjak usia dewasa. Gerakannya yang sederhana, halus, dan lambat menjadi salah satu ciri khas tari Rejang rejang bersifat sakral karena tarian ini merupakan persembahan bagi para Dewa. Sebab itu, para penari harus dalam kondisi suci saat membawakan tarian tarian satu ini menjadi salah satu seni tari Bali yang terkenal bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Nama tari Barong berasal dari kedudukan barong sebagai binatang mitos, perwujudan binatang ajaib, binatang suci, dan juga memiliki nilai-nilai Bali mempercayai bahwa tari Barong ini dapat mengusir berbagai roh jahat yang mengganggu ketenteraman Pasraman merupakan seni tari yang dibawakan masyarakat Bali pada saat upacara Piodalan di pura. Tarian ini akan dibawakan oleh dua orang laki-laki yang sudah dewasa yang akan bertarung sebagai penari Pasraman paling sedikit ialah satu pasang dua orang hingga enam pasang 12 orang. Tiap pasangan penari akan membawa tombak untuk saling melawan satu dengan yang namanya, tarian ini ditujukan masyarakat Bali pada saat upacara keagamaan. Tari Baris pada umumnya dibawakan oleh penari laki-laki dengan jumlah dua hingga puluhan saat ini masih banyak dijumpai tarian Baris Upacara yang erat sekali hubungannya dengan upacara Dewa Yadnya maupun manusia Yadnya di tari adat Bali. Foto yang berasal dari Bali selanjutnya adalah tari Pendet. Tentunya kamu sudah tidak asing dengan tarian Bali yang populer satu ini. Tari Pendet merupakan sebuah seni tari upacara untuk disajikan untuk Dewa yang bersemayam di pura, tempat diadakannya pertunjukan Pendet ini dibawakan oleh beberapa wanita yang berpakaian adat upacara dan membawa beberapa alat upacara, seperti canang saring, pedupaan, kendi, dan sebagainya. Tari Pendet juga biasanya disertai oleh seorang pemangku yang menari paling depan dengan membawa tari ini dilakukan pada saat akan berlangsungnya upacara persembahyangan. Kemudian, tarian ini juga akan diikuti oleh nyanyian kidung wargasari yang dinyanyikan oleh sekelompok wanita dan pria, baik tua maupun Topeng Pajegan atau disebut Topeng Wali merupakan sebuah tarian yang dibawakan oleh seorang penari laki-laki. Tarian ini ditujukan untuk upacara keagamaan, seperti upacara tiga bulan kelahiran anak, upacara potong gigi, upacara perkawinan, dan Nyuriga dilakukan oleh seorang laki-laki dengan menikam dadanya menggunakan keris dalam keadaan tidak sadar. Tari Nyuriga juga dikenal sebagai tari Keris yang dibawakan pada waktu upacara di pura setelah adanya pertunjukan tari Rejang atau tari Tari Gayung Igel GayungIgel gayung berasal dari kata Igel’ yang berarti tari dan Gayung’ yang berarti alat banggu untuk tempat air. Igel gayung merupakan tarian yang dilakukan oleh seorang laki-laki dengan membawa sepotong bambu yang di dalamnya berisi ini biasanya dibawakan pada saat upacara di pura yang berhubungan dengan upacara Dewa lengkap rasanya jika tari Kecak tidak dimasukkan ke dalam salah satu jenis seni tari di Bali. Mengutip dari buku Happy Shopping Bali yang ditulis oleh di Maria Fransiska Merinda, tari kecak dibawakan oleh banyak penari laki-laki yang duduk laki-laki tersebut akan menyerukan kata Cak’ seraya mengangkat kedua lengannya ke atas. Setiap penari akan mengenakan kain kotak-kotak, seperti papan catur yang melingkari penari tersebut, ada pula penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana. Mereka biasanya membawakan tokoh Ramayana secara tidak sadarkan khas tarian bali?Apa ciri khas tari pendet?Apa keunikan gerak tari kecak?
Salam Budaya, kepada pengunjung situs SeniBudayaku yang senantiasa semangat melestarikan seni dan budaya Nusantara. Pada kesempatan ini Senibudayaku akan membahas macam-macam tarian Tradisional Bali yang tergolong dalam jenis tarian sakral. Tarian tradisional Bali merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Dengan cara mengenalkan kepada pembaca dan masyarakat tentu akan membantu pelestarian budaya bangsa ini. Apa saja jenis tarian tradisional Bali itu? Nama tarian dan penjelasan singkatnya bagaimana? Lebih jelasnya simak rangkuman kami berikut ini. Tarian Tradisional Bali Pada dasarnya seni tari Bali dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu Tari Wali seni tari pertunjukan sakral yang akan kami bahas pada rangkuman di bawah ini, Tari Bebali pertunjukan tari semi sakral, dan Tari Balih-balihan Tarian hiburan ditampilkan untuk pengunjung. Apa itu tari Wali ? Simak ulasan kami berikut ini. Tarian Wali Tarian Tradisional Bali Jenis Tarian Sakral Tari Wali atau seni tari pertunjukan sakral merupakan salah satu jenis tari bali yang hanya ditampilkan dalam rangkaian upacara adat di dalam kawasan pura. Yang termasuk dalam jenis tari Wali antara lain a. Tari Sang Hyang Tari Sang Hyang yaitu tarian tradisional bali berupa tarian sakral yang ditampilkan dalam upacara adat suci. Sampai saat ini, Tari Sang Hyang tidak diadakan sekedar sebagai sebuah tontonan. Tari Sang Hyang merupakan tari kerauhan trance karena setiap menampilkan tari ini penari harus kemasukan roh bidadari dan binatang yang mempunyai kekuatan gaib. Tarian tradisional ini adalah warisan budaya Pra-Hindu yang dimaksudkan sebagai penolak bahaya. Karena dengan tarian ini bisa membuka komunikasi spiritual dari warga masyarakat dengan alam gaib. Tarian ini dibawakan oleh penari putri maupun putra dengan iringan paduan suara pria dan wanita yang menyanyikan tembang-tembang pemujaan. Di daerah Sukawati-Gianyar, tari ini juga diiringi dengan Gamelan Palegongan. Di dalam Tarian ini pasti selalu ada tiga unsur penting yang terkandung di dalamnya, yaitu asap atau api, Gending Sang Hyang, dan medium baik berbentuk orang atau boneka. Begitu juga dalam penyelenggaraannya, tari ini melalui tiga tahap penting, yaitu a. Nusdus Nusdus adalah upacara penyucian medium dengan asap/ api. b. Masolah Masolah adalah penari yang sudah kemasukan roh muIai menari. c. Ngalinggihang Ngalinggihang adalah mengembalikan kesadaran medium dan melepas roh yang memasuki dirinya untuk kembali ke asalnya. Tari Sang Hyang juga mempunyai banyak jenisnya. Beberapa jenis Tari Sang Hyang yang hingga kini masih ada di Bali, di antaranya ialah sebagai berikut Sang Hyang Dedari Sang Hyang Deling Sang Hyang Bojog Sang Hyang Sampat Sang Hyang Jaran Sang Hyang Celeng Sang Hyang Dedari Tari Sang Hyang Dedari termasuk tarian sakral yang tidak untuk dipertontonkan sebagai fungsi pertunjukan. Tetapi hanya diselenggarakan dalam rangkaian upacara suci. Jadi, tarian ini tidak sembarangan bisa dimainkan. Dalam permainannya, tarian ini dilakukan oleh sepasang gadis cilik yang belum akil balig. Sebelum menari, kedua gadis harus diupacarai terlebih dahulu untuk memohon datangnya sang Dedari ke dalam badan kasar mereka. Prosesi ini diiringi dengan paduan suara gending Sang Hyang yang dilakukan oleh kelompok paduan suara wanita dan pria. Biasanya kedua gadis itu kemudian akan pingsan, sebagai tanda bahwa roh Dedari telah merasukinya. Setelah itu, kemudian beberapa orang membangunkan dan mamasangkan hiasan ke kepala kedua anak gadis itu. Selanjutnya, kedua anak gadis yang dalam keadaan tidak sadar di bawa ke tempat menari. Setelah di tempat menari, kedua gadis kecil itu diberdirikan di atas pundak dua orang pria yang kuat. Dengan iringan gamelan Palegongan, kedua penari menari-nari di atas pundak si pemikul yang berjalan berkeliling pentas. Gerakan tarian yang dilakukan itu mirip dengan Tari Legong. Selama tarian ini berlangsung, mata kedua gadis itu tetap tertutup rapat. Menari di atas bahu sesaorang tanpa terjatuh. Kegiatan ini seharusnya tidak mungkin dilakukan oleh gadis-gadis cilik dalam keadaan sadar. Apalagi biasanya si gadis belum pernah belajar menari sebelumnya. Tetapi itu bisa mereka lakukan setelah berhasil mamasukkan roh Dedari ke dalam tubuh mereka. Tarian tradisional Bali yang dianggap suci ini diadakan dalam upacara untuk memohon keselamatan dari bencana atau wabah penyakit yang menyerang suatu desa. Dengan harapan agar desa mereka terhindar dari bencana dan bisa hidup aman sentosa. Pertunjukan Tari Sanghyang Dedari b. Tari Rejang Yang termasuk juga tarian wali adalah Tari Rejang. Tari Rejang yaitu tarian tradisional Bali yang memiliki gerakan sederhana dan lemah gemulai. Tarian ini dilakukan secara kelompok atau massal dihalaman pura saat berlangsungnya upacara. Bisa diiringi dengan gamelan Gong Kebyar atau Gong Gede. Terdapat beberapa macam tari Rejang yang dibagi berdasarkan status sosial penarinya, antara lain Rejang Deha untuk Tari Rejang deha ini, ditarikan oleh remaja putri Rejang Renteng tari ini ditarikan dengan saling memegang selendang Rejang Oyopadi Rejang Galuh Rejang Dewa c. Tari Baris Yang juga termasuk dalam tarian wali adalah Tari Baris. Tari ini adalah sebagai tarian upacara. Namanya yang berasal dari kata bebaris diartikan sebagai "pasukan". Dan sesuai dengan namanya, tari ini menggambarkan ketangkasan pasukan prajurit. Tari tradisional ini merupakan tarian kelompok yang dibawakan oleh pria. Umumnya ditarikan 8 sampai lebih dari 40 penari, dengan gerakan yang lincah, cukup kokoh, lugas, dan dinamis, dengan diiringi Gong Kebyar dan Gong Gede. Setiap jenis kelompok penarinya membawa senjata, perlengkapan upacara, dan kostum dengan warna yang berbeda, yang kemudian menjadi nama dari jenis-jenis tari Baris yang ada. Macam-macam tari Baris yang masih ada di Bali ialah sebagai berikut. 1. Baris Katekok Jago Tari Baris Katekok Jago adalah Tari Baris yang membawa senjata tombak poleng. Yaitu tombak yang tangkainya berwarna hitam dan putih. Tarian ini memakai busana loreng hitam putih dan ditarikan dalam upacara Pitra Yadnya Ngaben. Umumnya tarian ini ada di daerah Badung dan Kodya Denpasar. Sedang Tari Baris sejenis di Buleleng, biasanya disebut dengan Baris Bedug, dan untuk di Gianyar biasanya disebut Baris Poleng. 2. Baris Tumbak Baris tumbak adalah Tari Baris yang membawa senjata tombak dan berbusana awiran berlapis-Iapis. Biasanya ditarikan dalam upacara Dewa Yadnya. Tarian ini banyak dijumpai di daerah Badung, Bangli, dan Gianyar. 3. Baris Dadap Untuk Tari Baris Dadap ini adalah Tari Baris yang membawa senjata dadap, semacam perisai, ketika bermain tari. Untuk tari ini, gerakannya lebih Iembut dari jenis-jenis Tari Baris lainnya. Dalam pementasan Baris Dadap ini, penarinya menari sambil menyanyikan tembang berlaras slendro dengan diiringi gamelan Angklung yang juga berlaras slendro. Biasa ditarikan dalam upacara Dewa Yadnya, kecuali di daerah Tabanan ditarikan dalam upacara Pitra Yadnya, banyak dijumpai di daerah Bangli, Buleleng, Gianyar, dan Tabanan. 4. Baris Pendet Yang termasuk juga bagian dari Tari Baris adalah Tari Pendet. Tari Baris Pendet adalah jenis Tari Baris yang para penarinya tampil tanpa membawa senjata perang, melainkan sesaji canang sari. Tarian ini ditarikan dalam upacara Dewa Yadnya Di desa Tanjung Bungkak Denpasar penari baris membawa canang yang disebut canang oyod. Pada bagian akhir tarian, para penari ini menari menggunakan kipas sambil “ma-aras-arasan” atau bersuka ria. 5. Baris Bajra Tari Baris Bajra adalah jenis Tari Baris yang membawa senjata gada dengan ujungnya berbentuk bajra saperti gada Bhima. Biasa ditarikan dalam upacara Dewa Yadnya serta dapat dijumpai di daerah Bangli dan Buleleng. 6. Baris Tamiang Tari Baris Tamiang adalah Tari Baris yang membawa senjata keris dan perisai yang dinamakan Tamiang ketika menari. Tarian ini dapat dijumpai di daerah Badung. 7. Baris Kupu-kupu Tari Baris Kupu-kupu ini sesuai dengan temanya, yang melukiskan kehidupan binatang kupu-kupu dan penarinya mengenakan sayap kupu-kupu. Gerakan tariannya lincah dan dinamis menirukan gerak-gerik kupu-kupu. Hingga kini, tari ini ada di desa Renon dan Lebah Denpasar. 8. Baris Bedil Tari Baris Bedil adalah tari yang ditarikan oleh beberapa pasang penari yang membawa imitasi senapan berlaras panjang bedil terbuat dari kayu. Biasanya ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya. Tarian ini terdapat di daerah Klungkung, Bangli, dan Badung. 9. Baris Cina Untuk tari yang satu ini, mungkin namanya agak terdengar aneh karena mirip dengan nama negara, yaitu negara Cina. Tari Baris ini diduga mendapat pengaruh budaya Cina. Terutama keunikannya yang terlihat dari tata busana calana panjang dangan baju lengan panjang, selempang kain sarung, bertopi, berkacamata hitam, sarta memakai senjata pedang. Khas busana yang biasa dipakai oleh kebanyakan rakyat Cina pada umumnya. Tari tradisional Bali ini gerakannya mangambil gerakan pancak silat. Biasanya tarian ini diiringi dengan gamelan Gong Bheri, yaitu Gong tanpa moncol. Tarian ini menggambarkan pasukan juragan asal tanah Jawa yang datang ke Bali. Biasanya, tarian ini ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya dan terdapat di dasa Renon dan Belanjong, Sanur Denpasar. 10. Baris Cendekan Baris Cendekan adalah Tari Baris yang ditarikan oleh beberapa pasang penari yang membawa senjata tombak yang pendek atau cendek. Biasanya ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya. 11. Baris Panah Baris Panah adalah Tari Baris yang ditarikan oleh beberapa pasang penari yang membawa senjata panah. Biasanya ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya. Tarian ini terdapat di daerah Buleleng dan Bangli. 12. Baris Jangkang Tan Baris Jangkang adalah Tari Baris yang ditarikan oleh penari-penari yang membawa senjata tombak panjang. Biasanya ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya. Tari ini terdapat di daerah Bangli, Gianyar, dan Klungkung Nusa Penida. 13. Baris Gayung Baris Gayung adalah jenis Tari Baris yang ditarikan oleh sekelompok penari yang terdiri dari para pemangku dengan membawa gayung atau cantil alat untuk membawa air suci. Biasanya tarian ini ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya. Tari ini terdapat di daerah Bangli, Gianyar, dan Badung. 14. Baris Demang Tari Baris Demang adalah jenis Tari Baris yang ditarikan oleh sekelompok penari yang menggambarkan tokoh Demang. Demang merupakan salah satu dari tokoh Pagambuhan yang terdapat dalam drama tari klasik Gambuh dengan senjatanya pedang, tombak, panah, dan Iain-lainnya. Tari Baris ini terdapat di daerah Buleleng. 15. Baris Carekuak Baris Carekuak adalah tarian yang menggambarkan gerak-gerik sekelompok burung air carekuak ketika mencari kekasihnya, burung manuk dewata. Para penari dalam permainan tari ini memakai busana babuletan. Babeletan adalah kain yang dicawatkan sampai di atas Iutut. Selanjutnya dengan hiasan dari daun-daunan pada sekujur tubuh dan kepala. Tarian ini hanya ditampilkan dalam upacara Pitra Yadnya Ngaben dengan gamelan pengiringnya Batel Gaguntangan. Tarian ini terdapat di daerah Tabanan. 16. Baris Mamedi Baris Mamedi adalah jenis Tari Baris yang menggambarkan sekelompok roh halus mamedi yang hidup ditempat angker seperti kuburan. Para penari dalam tarian ini memakai busana yang terbuat dari dedaunan dan ranting yang diambil dari kuburan. Biasanya tarian ini diiringi dengan gamelan Balaganjur. Tarian diselenggarakan dalam rangka upacara Pitra Yadnya ngaben. Tarian ini terdapat di daerah Tabanan. 17. Baris Ketujeng Tari Ketujeng adalah jenis Tari Baris yang menggambarkan sekelompok roh halus yang hidup di tempat angker. Tari ini dimaksudkan sebagai tari pengantar atman orang yang meninggal menuju surga. Tarian ini dibawakan oleh sekelompok penari yang mengenakan busana dari dedaunan. Tari Baris ini biasanya dipertunjukan dalam upacara Pitra Yadnya Ngaben. 18. Baris Gowak Tari Baris Gowak adalah tarian yang melukiskan peperangan antara pasukan Tegal Badeng Badung dengan sekelompok burung gagak pembawa kematian. Dimana beberapa pasang penarinya memerankan prajurit Tegal Badeng dan yang lainnya sebagai sekelompok burung gagak dengan kostum yang memakai sayap. Tarian ini sangat disucikan oleh masyarakat desa Selulung, Kintamani Bangli. Tarian ini terdapat dalam Upacara Dewa Yadnya. 19. Baris Omang Tari Baris Omang adalah Tari Baris yang menggunakan senjata tombak. Gerakan tari ini perlahan-Iahan, seperti jalannya siput Omang. Tari ini menggambarkan pertempuran antara pasukan Tegal Badeng Badung dengan pasukan Guwak burung gagak. Tarian ini sangat disucikan oleh masyarakat Selulung Kintamani-Bangli. Tarian ini terdapat dalam upacara Dewa Yadnya. 20. Baris Jojor Tan Baris Jojor adalah tarian baris yang ditarikan sekelompok penari dengan membawa senjata jojor atau tombak bartangkai panjang. Tarian ini terdapat dalam upacara Dawa Yadnya. Tarian ini ada di daerah Buleleng, Bangli, dan Karangasem. 21. Baris Kuning Tari Baris Kuning merupakan tarian upacara Dewa Yadnya yang ditarikan oleh sekelompok penari pria yang berbusana serba kuning dan membawa senjata keris dan tamiang perisai. Tarian ini terdapat di daerah Buleleng. 22. Baris Tengklong Baris Tengklong adalah tari yang dibawakan oleh sekelompok penari dengan senjata pedang, gerakannya dinamis, perkasa, dan mendekati gerakan pencak silat. Tarian ini khusus ditampilkan dalam upacara di Pura Penambangan Badung, tepatnya di desa Pamedilan Kodya Denpasar. 23. Baris Kelemet Tari Baris Kelemet adalah tarian yang dibawakan oIeh sekelompok panari, yang memerankan para nelayan, dengan senjata semacam dayung, dan menggambarkan orang naik sampan di laut untuk menangkap ikan. Tari ini ada dalam upacara Dawa Yadnya. Tari ini terdapat di daerah Badung. d. Tari Janger Yang termasuk juga dalam kelompok tari wali adalah Tari Janger. Tiri Janger merupakan jenis tarian pergaulan yang sangat populer di Bali, terutama bagi muda mudi. Tarian ini dilakukan oleh sekitar 10 pasang muda-mudi. Selama tarian berlangsung, kelompok penari wanita Janger dan kelompok penari pria Kecak menari dan bernyanyi bersahut-sahutan. Pada umumnya lagu-lagunya bersifat gembira sesuai dengan alam kehidupan mereka. Gamelan yang biasa dipakai mengiringi tari ini disebut Batel Tetamburan yang dilengkapi dengan sepasang gender wayang. Tarian tradisional Bali ini diduga muncul sekitar abad ke XX, merupakan perkembangan dari Tari Sang Hyang. Jika kecak merupakan perkembangan dari paduan suara pria, sedangkan jangernya merupakan perkembangan dari paduan suara wanita. Lakon yang dibawakan dalam Tari Janger antara lain Arjuna Wiwaha, Sunda Upasunda, dan lain sebagainya. Tari Janger dapat dijumpai hampir di seluruh daerah Bali, setiap daerah mempunyai variasi tersendiri sesuai dengan selera masyarakat setempat. Tari Janger di daerah Tabanan biasanya dilengkapi dengan penampilan peran Dag, yaitu seorang berpakaian seperti jenderal tentara Belanda dengan gerak-gerak Improvisasi yang kadang-kadang memberi komando kepada penari Janger maupun Kecak. Di desa Metra Bangli, pada akhir pertunjukan Tari Janger terdapat para penarinya selalu kerauhan. Jika di desa Sibang Badung, Tari Janger diiringi dengan Gamelan Gong Kebyar yang oleh masyarakat setempat disebut Janger Gong. Dari beberapa macam tari Janger, yang masih aktif diantaranya Janger Kedaton Denpasar Janger Singapandu Gianyar
Macam atau Ragam Tarian Tradisional Bali Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya - Tari merupakan gerakan tubuh yang selaras dan ritme sehingga menghasilkan karya seni yang dibawakan pada tempat dan waktu tertentu. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sesuatu yang berhubungan dengan mata pelajaran Seni Budaya. Seni adalah keterampilan membuat karya yang berkualitas, seperti seni tari, seni lukis, seni ukir. Tarian Tradisional BaliDi dalam kesenian banyak mencakup aktivitas manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengekspresikan imajinasi, ide, atau keterampilan teknis pembuatnya, untuk dihargai karena keindahan atau kekuatan emosionalnya. Berikut beberapa tarian di Tari Kecak Salah satu tarian daerah yang ikonik dan sangat terkenal oleh masyarakat luas baik lokal maupun mancanegara adalah tari kecak dari pulau Bali. Bali memang dikenal sebagai surganya dunia di Indonesia. Selain kekayaan alamnya, Bali kaya akan budaya dan nilai religi. Tari Kecak adalah salah satu yang paling populer dari berbagai belum menikmati Bali jika melewatkan tarian Kecak untuk ditonton. Pada awalnya Tari Kecak merupakan tarian Sang Hyang yang dibawakan pada saat upacara keagamaan. Namun kini Anda bisa menikmati kecak tarai kapan saja karena ditampilkan hampir di setiap Tari KecakTarian ini diawali dengan menggerakkan badan ke kanan dan ke kiri mengikuti irama yang dilafalkan “cak - cak - cak - cak - cak”. Tari Kecak perlahan berkembang menjadi drama tari dengan memasukkan cerita Ramayana ke dalam tariannya. Teknik tari dan pakaian tari yang digunakan sangat sederhana. Dengan hanya bertelanjang dada dan digadaikan, para penari membuat lingkaran dari beberapa baris. Di tengah lingkaran itu ada lampu minyak kelapa. Gerakan tubuh yang dilakukan penari adalah berbaring telentang, terkadang bergantian, terkadang Tari Cendrawasih BaliTari Cendrawasih ini diciptakan oleh Swasthi Wijaya Bandem sekaligus fashion stylist pada tahun 1988 dan dipentaskan pada sebuah festival di Yayasan Walter Spies, dengan penabuh I Wayan Beratha dan I Nyoman Widha. Merupakan karya yang sangat diakui dan digemari oleh semua kalangan karena keindahan seni gerak dan kostumnya sesuai dengan keindahan burung cendrawasih langka di pegunungan Irian ini bercerita tentang sepasang burung Cendrawasih yang sedang bercinta dalam sebuah tarian duet. Dari gerakan dan pakaian yang digunakan memberikan warna dan kesan yang kuat, sehingga penonton dapat dengan mudah memahami dan terhanyut dalam keindahan tarian ini. Aspek pendukung yang kompak dan berpadu serasi seperti penari, musisi, paduan suara, dan tata rias sangat mendukung dalam setiap penyajiannya, tampil anggun dalam balutan balutan para Juga 20 Tari Tradisional Jawa Tengah Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya3. Tari Barong Tari Barong yang dibawakan untuk pertunjukan biasanya diselingi dengan adegan-adegan lucu. Selain itu juga ada penampilan menarik dari para penari seperti pertunjukan ilmu kebal yang memukau penonton. Barong ini ditarikan oleh dua orang penari yaitu Juru Saluk / Juru Bapang, satu penari di kepala dan satu penari di bokong dan ekor. Tarian Barong Keket ini menggambarkan pertarungan untuk kebajikan dharma dan kejahatan adharma yang merupakan kombinasi yang selalu berlawanan rwa bhineda. Tari Barong Ket diiringi oleh gamelan Semar Tari duduk kebyarTari Kebyar Tempat Duduk juga dikenal dengan nama Tari Kebyar Trompong. dinamakan Kebyar Duduk karena sebagian besar gerakan tarian dilakukan dengan posisi duduk dengan kedua kaki bersilang bersila. Tema tarian ini adalah tentang pantomim yaitu gerakan tari tanpa suara dan melambangkan ketangkasan seorang pemuda yang sedang menari. Tarian ini diiringi dengan memainkan alat musik trompong, sehingga tarian Kebyar Duduk disebut dengan Tarian Kebyar Trompong. Kebyar adalah tarian tunggal, tarian ini bersifat individual. 5. Tari GambuhTarian ini merupakan tarian yang berasal dari bali, tarian ini dianggap kualitas tertinggi oleh masyarakat bali. Dianggap berkualitas karena tarian ini merupakan tarian Bali klasik yang kaya akan gerakan Tari gambuh, sehingga tari gambuh ini dianggap sebagai acuan semua jenis tari klasik Juga 20 Tari Tradisional Sumatera Barat Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya 6. Tari Sanghyangadalah hidangan teater tradisional Bali. Tarian ini biasanya digunakan untuk sarana upacara keagamaan. Biasanya tarian ini dibawakan sebagai pengusir bala atau wabah penyakit. Tarian ini biasanya dibawakan oleh penari yang masih perempuan atau belum dewasa, hal ini dilakukan karena penari yang masih perempuan dianggap masih suci. Sebelum pertunjukan, penari diharuskan memenuhi beberapa syarat seperti tidak diperbolehkan berkata kasar dan cabul, berbohong, mencuri dan beberapa pantangan lainnya. Disamping itu juga mengikuti petunjuk dan aturan desa yang telah Tari Topeng BaliTari topeng merupakan salah satu tarian tradisional Bali yang sakral bagi masyarakat Bali. Jika kita berbicara tentang budaya tanah air, Indonesia memiliki beberapa jenis tarian topeng, antara lain Tari Topeng Cirebon dari Jawa Barat, Topeng Reog, Topeng Malang, Topeng Ireng, dan tarian topeng lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama, topeng sudah ada di dunia sejak prasejarah. Asesoris yang dikenakan di wajah juga dapat digunakan dalam pertunjukan drama maupun tari. Dalam masyarakat Hindu Bali, keberadaan topeng sangat erat kaitannya dengan ritual keagamaan. Keberuntungan topeng yang melambangkan para dewa ini diyakini mampu memberikan kedamaian dan keamanan. 8. Tari PuspanjaliTari Puspanjali merupakan tarian penyambutan bagi para tamu kehormatan. Tarian ini dapat dibawakan oleh penari wanita dengan jumlah penari antara 5 sampai 7 orang dengan membawa mangkok atau piring tradisional yang berisi berbagai macam bunga wangi. Tarian puspanjali dapat menampilkan gerakan-gerakan lembut yang anggun dipadukan dengan gerakan ritmis yang juga berasal dari kata puspa bunga dan anjali upeti. Tarian ini banyak mengambil inspirasi dari gerakan tari Rejang, dan juga menggambarkan sejumlah gadis dengan hormat menyambut para tamu yang datang ke pulau mereka. Tarian Puspanjali ini diciptakan oleh Swasthi Wijaya penata tari dan I Nyoman Windha penabuh drum pada tahun Garis DansaTari Baris adalah tarian perang yang menggambarkan kekuatan pejuang atau kesatria. Tari baris umumnya dibawakan oleh 8 sampai 40 pria yang mengenakan pakaian kesatria tradisional lengkap dengan hiasan di kepala, lamak, badog, awir, baju beludru, dan celana panjang. Tari baris merupakan salah satu tarian sakral yang biasanya ditampilkan pada momen-momen istimewa di dalam kawasan pura. Dalam peragaan tari, Tari Baris diawali dengan gerakan hati-hati layaknya seorang prajurit yang sedang mencari musuhnya di suatu daerah yang tidak diketahui. Sesampai di tengah panggung, para penari mulai berjinjit, bergerak lebih cepat dan dengan gerakan sigap berputar dengan satu kaki. Masyarakat setempat percaya bahwa pertunjukan Tari Baris pada perayaan-perayaan tertentu memiliki kekuatan magis para dewa dan dewi dan juga para leluhur turun ke dunia untuk memberikan Tari Janger BaliTarian Janger ini muncul pada era tahun 1930-an, Tarian ini muncul dibelakang dengan teriakan nyanyian petik kopi orang. Nyanyain balasan tersebut memiliki tujuan untuk menghilangkan rasa penat saat memanen biji kopi. Lagu sederhana ini berkembang dan menjadi inspirasi terciptanya tari Janger. Tarian Janger ini dimainkan secara berpasangan dengan 10 sampai 16 orang penari, kemudian dibagi menjadi kelompok wanita yang disebut janger dan disebut juga saling menari sambil menyanyikan lagu Janger. Lirik lagu Janger sendiri diadopsi dari sanghyang sanghyang, sebuah tarian ritual Tari Tenun BaliKisah penggambaran tari tenun dimulai dari proses pemintalan benang hingga proses menenun dengan perasaan senang dan gembira. Tarian ini biasanya dibawakan oleh tiga orang penari atau lebih. Pakaian Tari Tenun terdiri dari Kepala dipakai dengan lembut, pakaian terdiri dari tapih, kamen, dan juga selendang yang dililitkan di dada dan ikat pinggang prada, tata riasnya hampir sama dengan tarian lainnya; 3 buah kuntum sandat dipakai di Tari Telek BaliSampai saat ini Tari Telek masih rutin dibawakan oleh sejumlah banjar atau kampung adat di Bumi Serombotan, Klungkung. Jenis tari wali ini merupakan warisan leluhur yang tidak boleh ditampilkan. Keyakinan ini begitu mengkristal di jantung karma Banjar tradisional Pancoran. Kampung Adat Gelgel dan Jumpai, mereka telah melestarikan kesenian ini dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi hingga tidak tergerus oleh arus jaman. Begitu kuatnya mereka dalam mempertahankan kesenian ini, sampai-sampai seluruh standar dalam pertunjukan Tari Telek ini dijaga secara sakral. Penduduk setempat meyakini bahwa pentas Telek ini merupakan sarana untuk mengedepankan keselamatan dunia, khususnya di wilayah banjar atau kampung adat mereka. 13. Tari WiranataTarian Wiranata ini menggambarkan kesan gagah seorang penari dan sangat cocok untuk menggambarkan seseorang yang sudah memiliki pengaruh dan wibawa seperti seorang raja. Dalam pertunjukannya, Tari Wiranata umumnya ditarikan oleh para remaja putri. Tetapi juga memungkinkan untuk ditarikan oleh penari pria, baik dalam penampilan grup maupun solo. 14. Tarian PanyembramaTari Panyembrama merupakan salah satu jenis tarian penyambutan, tarian ini juga sering dilakukan dalam upacara keagamaan Hindu di pura sebagai tarian pelengkap sesaji sebelum tarian Sanghyang atau tarian Rejang. Gamelan yang digunakan dalam tarian ini adalah gong kebyar dan di panggungnya memakai pakaian adat Panyembrama ini dibawakan oleh sejumlah penari wanita yang didesain sedemikian rupa sehingga mata, senyuman dan gerakan anggun tubuhnya dapat terlihat mempesona anggun. 15. Tari Kupu-Kupu BaliTarian kupu-kupu merupakan salah satu jenis tarian groub wanita yang dapat dimainkan oleh 5 orang wanita atau lebih. Secara filosofis tari kupu-kupu ini merupakan penggambaran keindahan, kedamaian, dan juga eksotisme pulau Line DanceMenurut beberapa informasi yang terdapat di dalam bahasa sunda kidung, tarian ini diperkirakan sudah ada sejak pertengahan abad ke-16. Dinaskah berisi deskripsi keberadaan tujuh jenis baris yang dapat dilakukan dalam upacara kremasi di Jawa. Terdapat pula penjelasan bahwa pada awal kemunculan tari baris tunggal ini merupakan bagian dari ritual keagamaan pada masa Tari Bali WirayudaTari Wirayuda merupakan salah satu tarian yang bertemakan perang dan menunjukkan kehebatan seorang pendekar laki-laki. Tari Wirayuda sendiri berasal dari dua kata yaitu wira yang artinya pahlawan dan yudha yang artinya perang. Tarian ini bisa ditarikan oleh 2 sampai 4 pasang penari pria yang membawa Wiyayudha ini dibuat untuk menggambarkan sekelompok pendekar dwipa Bali yang sedang bersiap-siap berperang. Dalam pertunjukannya, penari menggunakan hiasan ikat kepala berbentuk Tari Trunajaya BaliTarian Trunajaya menggambarkan gerakan seorang pemuda yang baru saja menginjak usia dewasa. Tarian ini berasal dari kata teruna yang artinya awet muda dan juga jaya artinya jaya puncak. Gerakan dan ekspresinya menggambarkan perilaku seorang remaja yang bertubuh kuat, energik, emosional, dan selalu bergerak untuk memikat hati seorang gadis. Tarian Trunajaya ini merupakan tarian pria dengan ekspresi yang kreasi yang berasal dari daerah Bali Utara ini diciptakan untuk tarian hiburan yang dapat dinikmati pada perayaan tertentu. Tari Trunajaya termasuk dalam kategori balih-balihan atau sebagai tarian untuk media hiburan. Sebagai media hiburan, tarian ini bisa dibawakan dimana saja. Misalnya di halaman candi, di lapangan atau panggung tertutup atau panggung terbuka, dan di tempat Tari Legong BaliPada awalnya tarian ini hanya ditampilkan di lingkungan keraton. Kata Legong berasal dari kata "leg" yang artinya lentur atau elastis, dan kata "gong" yang artinya musik gamelan. Tari Legong merupakan salah satu tarian klasik yang diciptakan pada masa kerajaan. Ada beberapa jenis tari Legong yang ada dan berkembang di Bali, antara lain tari Legong Lasem atau kraton, Legong Jobog, Legong Legod Bawa, Legong Kuntul, Legong Smaradahana, dan juga Legong Legong ini ditarikan oleh 2-3 orang penari yang menampilkan karakter "Condong", sebagai pembuka dari tarian ini, namun ada kalanya tari legong ini tidak dapat menampilkan karakternya, tergantung jumlah penarinya. Gamelan yang mengiringinya dikenal dengan nama Semar Pegulingan. Ciri lain dari Tari Legong adalah penarinya menggunakan kipas, kecuali penari dengan karakter Tari Pendet BaliTarian ini merupakan simbol penyambutan turunnya para dewa dan dewi ke alam dunia. Tari Pendet merupakan salah satu jenis tarian klasik yang dilakukan dalam kegiatan peribadatan atau upacara keagamaan di pura. Seiring perkembangan zaman, tarian penyambutan ini banyak diadopsi sebagai tarian hiburan balih-balihan untuk menyambut tamu dari tarian pembuka dalam acara-acara tarian ini kita akan belajar sedikit tentang gerak-gerik dasar tari Bali. Berbeda dengan tari pertunjukan yang membutuhkan pelatihan intensif, Pandet juga bisa ditarikan oleh semua orang, namun kebanyakan perempuan, dewasa dan anak perempuan, menari sambil membawa sesaji hiasan bunga. Tarian ini baru diajarkan pertama kali jika kita ingin belajar tari Bali, karena tari Pendet merupakan salah satu bentuk dasar untuk dapat menarikan tarian Juga 20 Tari Tradisional Sumatera Selatan Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya20. Tari Durga Mahisasura MardiniTari Durga Mahisasura Mardini merupakan tari kreasi yang terinspirasi dari kisah Durga Mahisasura Mardini yang tertuang dalam lontar Siwagama. Secara umum karya tari kreatif ini tidak lepas dari latar belakang budaya Bali. Sebagai salah satu wilayah lahir dan berkembangnya kisah Durga Mahisasura Mardini. Selain itu juga dari segi estetika. Tarian kreatif ini juga tidak terlepas dari esensi tari Bali pada umumnya. Make-up, pakaian bekas, hingga musik yang ulasan tentang 20 macam tarian tradisional bali,semoga bermanfaat.
berikut jenis iringan tari bali kecuali